Senin, Juli 25, 2022

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, kajian 40 Karakteristik Mereka Yang Di Cintai Allah ini Umi Mimi ambil dari Youtube Oemar Mita Syameela, jangan lupa subscribe share, like, comment di video Youtubernya ya, karena kajian 40 Karakteristik Mereka Yang Di Cintai Allah ini bukan milik Umi Mimi, insyaAllah bermanfaat sebagai tambahan ilmu untuk bekal kita, dan pemberi materi kajian berserta timnya diberikan barokah yang tidak ada habisnya dari Allah subhanahu wa ta'ala, Amin.

40 Karakteristik Mereka Yang Di Cintai Allah

SYAMEELA SERIES WEBINAR : 40 KARAKTERISTIK MEREKA YANG DI CINTAI ALLAH

di berikan pada kehidupan mereka dan tentunya kita harus faham hati ketika menghadapi ujian itu terbagi menjadi dua ada hati yang mereka adalah lapang ketika menghadapi ujian lebih lapang daripada ujian yang datang akhirnya setiap ujian itu terasa ringan dibandingkan dengan ujian dan dibandingkan dengan hatinya yang telah dilapangkan oleh Allah sehingga ujian itu tidak terasa apapun kecuali dia tetap mampu tetap bahagia pada kehidupannya ada hati yang kedua adalah hati yang lebih sempit daripada ujian Dan inilah hate yang menciptakan frustasi dan depresi karena dia tidak punya ruang pada hatinya tidak punya ruang pada jiwanya untuk menghadapi ujian yang datang bertubi-tubi pada hidupnya Hani lah yang menjadikan kita ketika kita sedang Kikan ujian pandemi ini gimana kondisinya kita tidak pernah tahu Sampai kapan nanti akan berakhir sampai kapan ini akan ada ujungnya yang kita minta kepada Allah supaya Allah melapangkan hati kita lebih lapang daripada ujian dan problematika yang datang mengalir pada kehidupan kita siapapun yang menjumpai dan siapapun yang mendapati hatinya lebih lapang daripada ujian yang Allah berikan daripada problematika yang dihadapi katkan itulah sejatinya orang yang bahagia bukan hanya ketika mendapatkan kelapangan Tetapi dia juga bahagia ketika mendapatkan ujian dan Tahukah kita tidak ada yang melapangkan hati kita kecuali adalah Allah materi tidak berhasil melemparkan hati manusia jabatan tidak berhasil melapangkan hati manusia istri yang cantik suami yang terkenal tidak menjamin kita akan dilapangkan hatinya oleh Allah karena yang melapangkan hati kita adalah Allah sebagaimana FirmanNya dalam kolomnya yang indah pada ke Insyirah ayat yang pertama alamnasroh lakasodrok Bukankah kami yang melapangkan dadamu Bukankah kami yang melapangkan hatimu dan Karena itulah disitulah kita meminta kepada Allah supaya Allah melapangkan hati kita melapangkan dada kita supaya kita siap untuk menghadapi setiap ujian yang datang bertubi-tubi pada kehidupan kita kepada Allah kita bersyukur dan kepada Allah kita menggantungkan Harapan Kita Dan semoga Allah tidak pernah meninggalkan kita walaupun sekejap mata jamaah yang Semoga Allah rahmati Perry dan ibunya yang Semoga Allah berkahi dan seluruh para karyawan yang Semoga Allah rahmati pola tentunya kita faham salah satu Obsesi terbesar kita setelah kita hijrah setelah kita mendekati masa tua dan setelah kita mulai beruban yaitu adalah bagaimana kita pingin akhir dari semua Keinginan kita adalah Senada dengan apa yang diinginkan oleh Allah tidak ada yang beruntung kecuali Apa yang di akan sesuai dengan apa yang Allah ridhoi sesuai dengan apa yang Allah cintai karena siapapun yang dia telah menyelaraskan keinginannya dengan apa yang menjadi kehendaknya Allah berada dia telah mendapatkan keberuntungan di dunia dan mendapatkan perniagaan yang menguntungkan bagi dia nanti di akhirat dengan surga masalahnya adalah banyak manusia Terkadang ketika memiliki keinginan-keinginan itu tidak sesuai dengan apa yang Allah ridhoi keinginan itu tidak sesuai dengan apa yang Allah cintai dan akhirnya menjadikan banyak masalah yang datang pada hidupnya karena dia berseberangan dengan pemilik alam semesta dan tentunya perniagaannya itu perniagaan yang buruk dalam kehidupan di akhirat Kenapa kita pingin keinginan kita itu sesuai dengan kehendaknya Allah karena kalau kita keinginannya sesuai dengan kehendaknya Allah sesuai dengan Ridhonya Allah berarti jiwa kita dan hati kita sudah menghadap dan sudah berkiblat dengan apa yang Allah ridhoi kalau Keinginan kita absennya kita hobinya kita activity kita sesuai dengan apa yang Allah ridhoi dan apa yang Allah cintai Senada dengan apa yang Allah dari scene itulah yang akan menjadikan kehidupan kita mudah untuk diridhoi oleh Allah mudah bagi kita untuk dicintai oleh Allah subhanahu wa ta'ala dan inilah yang menjadikan kita harus mengerti Salah satu tugas kita sebagai seorang hamba memastikan Keinginan kita kecondongan hati kita fashion kita sesuai dengan keridhaan Allah dan itu harus Kita gali dengan ilmu supaya ketika kita mendapatkan ilmu kita belajar sedikit demi sedikit menyelaraskan Keinginan kita menyelaraskan hobinya kita menyelaraskan kemauan kita sesuai dengan kemauannya Allah karena hidup itu tidak selalu sesuai dengan apa yang kita mau tapi Hidup itu sejatinya adalah apa sih yang Allah mau karena apa yang Allah mau itu pasti baik dan pasti membahagiakan apa yang kita mau belum tentu itu baik dan belum tentu membahagiakan dan kita mau supaya kita buatkan keridhaan dari Allah dan supaya kita mendapatkan kecintaan dari Allah kalau kita sudah diridhoi oleh Allah berarti ringan kehidupan kita karena Allah akan menjadi Wali dan akan menjadi penolong bagi mereka yang telah Ia ridhoi dan telah ia cintai memang seolah ya hidup pada zaman akhir semacam ini Ketika hari sudah mendekat kepada ujungnya yaitu hari kiamat maka yang kita selalu merasakan Berat adalah bagaimana kita ini senantiasa menyelaraskan Keinginan kita dengan hawa nafsu kita kita senantiasa mencari hobi kita yang tidak kita pedulikan apa yang Allah cintai dan Allah dan apa yang Allah ridhoi dan inilah yang menjadikan kita berusaha supaya kita mempelajari apa saja perkara yang bisa menyelaraskan Keinginan kita sesuai dengan Ridhonya Allah supaya kita layak dicintai oleh Allah dan diridhai oleh-nya kita kemarin sudah mah kepada pembahasan salah satu kriteria orang yang dicintai oleh Allah yaitu adalah mereka yang bersabar ini merupakan poin yang kelima eh poin yang keenam dan kemarin kita sudah membahas bahwasanya sebelum kita membahas panjang lebar Apa keutamaan mereka ia bertaqwa kita telah mempelajari dalilnya sebagaimana kita mempelajari pada surat Ali Imron ayat yang ke-76 balaman Auf abdihi wattaqwa fainnallaha yuhibbul Muttaqin sesungguhnya eh bukan demikian siapapun yang menepati janjinya dan kemudian dia bertaqwa Sesungguhnya Allah mencintai orang yang bertakwa disitulah kita menjumpai di setelah kita mendapati ini merupakan surat legitimasi dari Allah Bahwasanya Allah itu mencintai orang yang bertakwa sekarang tentunya kita harus paham ketika Taqwa itu menjadi salah satu karakteristik Salah satu sifat orang yang dicintai oleh Allah subhanahuwata'ala punya kita harus tahu kita harus breakdown breakdown nya itu apa sih namanya ketaqwaan karena hari ini Taqwa itu sering kita dengarkan di mimbar-mimbar pada waktu sang khotib berkhotbah tapi ternyata realisasi dari ketaqwaan itu sulit kita aplikasikan pada kehidupan karena salah satunya sebenarnya kita juga ndak ngerti ketaqwaan itu artinya apa karena sering sekali itu menjadi narasi ilmiah hanya menjadi narasi kata-kata tapi justru malah kita tidak memahami definisi yang sebenarnya pada ketaqwaan maka inilah yang menjadikan kita membahas julung sebelum kita membahas panjang lebar tentang keutamaannya kita bahas dulu definisinya supaya betul-betul kita faham supaya kita mengerti supaya dengan definisi itu lalu kita bisa mendiagnosa diri kita masing-masing sudah pada sifat mana ketaqwaan itu bersemayam pada hati dan jiwa kita sesuai dengan definisi yang abaikan oleh para ulama karena orang yang mereka senantiasa bertakwa senantiasa orang yang bertakwa itu akan dilapangkan hatinya oleh Allah subhanahu wa ta'ala dan orang yang dilapangkan hatinya oleh Allah maka Puncak kebahagiaan pada kehidupan dan itu merupakan salah satu diantara surganya di dunia yaitu adalah ketika hati kita dilapangkan hatinya oleh Allah Itulah sejatinya Surga pada kehidupan di dunia siapapun yang mendapatkan surga di dunia itulah sejatinya yang akan dia dapatkan pada syurga di akhirat tapi siapapun orang yang tidak mendapatkan surga di dunia dengan kelapangan hati-nya sulit membayangkan dirinya akan mendapatkan surga di akhirat kalau pada surga di dunia saja dia tidak mendapatkan dan dia tidak menjumpainya maka inilah yang menjadikan kita harus membahas dulu apa arti ketaqwaan dan definisi ketaqwaan yang disampaikan oleh para ulama para ulama lalu kemudian menyampaikan kepada Hai Apa itu definisi ketaqwaan yang harusnya kita mengerti kita kemarin telah mengambil pendapatnya Ali bin Abi Tholib Ali Bin Abi Thalib menyampaikan Bagaimana arti ketaqwaan itu sendiri dengan empat sifat yang kita Terangkan diawal Apa itu sifat yang pertama yang sudah kita fahami alkhol fumina Jelly orang yang bertakwa itu adalah mereka yang senantiasa bertambah takutnya dia kepada Allah subhanahuwata'ala nah jadi orang yang takut itu merupakan pokok dari kebaikan orang yang takut miskin Dia rajin bekerja Orang yang takut neraka sejatinya dia akan terus beramal dan tidak pernah jemu untuk beramal tidak pernah bosan untuk menjadi baik dan dia terus berbuat baik untuk mendapatkan apa yang dia inginkan yaitu keridhaan dari Allah dan kita sudah sampaikan Bagaimana kedudukan alfamind al-jalil pada pembahasan kita sebelumnya sekarang kita fokus pada definisi yang kedua yang itu yang disebut dengan ketaqwaan para ulama lalu menyampaikan yang disebut dengan takwa itu kata Ali bin Abi Tholib alamelu bintang kecil yaitu senantiasa mengamalkan apa yang telah dia pelajari ade sinilah kita akhirnya menjumpai berarti ketaqwaan itu harus berlandaskan kepada ilmu jadi ketaqwaan itu tidak boleh berlandaskan kepada semangat ketaqwaan itu tidak boleh berlandaskan kepada suara mayoritas dan suara dominasi yang dilakukan orang dan dilakukan masyarakat Jadi kalau ada orang melakukan sesuatu yang dilakukan orang kebanyakan tetapi tidak ada penjelasan dalilnya maka dia tidak disebut dengan ketaqwaan karena ketaqwaan itu basicnya pondasinya selalu fondasinya kembali kepada ilmu dan tidaklah disebut ilmu kecuali definisinya adalah kalau loh wakola Rasul dan dimaksudkan ilmu itu adalah perkataan Allah dan perkataan Rasul SAW Hai maka orang yang bertakwa itu adalah orang yang mereka terus meniti jalan sebagaimana apa yang dititik oleh kemudian para sahabat dan sebagaimana yang telah dilewati oleh para tabiin ketika mereka mengikuti Allah melalui apa yang disampaikan oleh Rasulullah itulah sejatinya ilmu jadi ketaqwaan itu bukan berdasarkan fashion ketaqwaan itu bukan berdasarkan kepada perasaan ketaqwaan itu bukan berdasarkan kepada suara mayoritas yang diikuti ketaqwaan itu bukan berdasarkan kepada semangat tetapi ketaqwaan itu berdasarkan kepada ilmu-ilmu yang didapatkan itulah yang dia kerjakan Tahukah kita Kalau kita bicara tentang ilmu maka sesungguhnya manusia itu ketika bicara tentang ilmu itu terbagi menjadi 4 kelompok yang sejatinya tiga kelompok Hai mereka itu akan tertolak disisi Allah satu kelompok yang diterima oleh Allah dan ini diterangkan oleh para ulama di dalam Kitab madarijus salikin oleh Imam Ibnu qayyim ada kelompok yang pertama orang yang mereka itu ketika beribadah kepada Allah mereka tidak memiliki keikhlasan tetapi tidak memiliki ilmu dan tidak memiliki dalil maka orang semacam ini tidak akan sampai kepada apa yang Allah cintai kalau dia Hanya Bermodal dengan keikhlasan tetapi tidak memiliki landasan ilmu ada enggak kelompok yang pertama kelompok yang pertama banyak selalu bermodal yang penting ikhlas Allah maha tahu apa yang Allah kerja Allah maha tahu apa yang kita kerjakan Maka kalau kita mendengar ucapan semacam ini maka penting bagi kita untuk mengerti dan memahami betul Allah itu maha tahu apa yang kita lakukan tetapi Allah membuat syariat bahwasanya agama ini bukan berdasarkan perasaan tapi agama ini berdasarkan kepada syariat yang bangunkan melalui lisan Rasulullah Allah turunkan Alquran Allah utus kepada kita Seorang nabi supaya betul-betul kita mengerti apa saja yang kita harus lakukan bukan Hanya Bermodal dengan keikhlasan tetapi juga harus membutuhkan ilmu karena setiap keikhlasan yang tidak dilandasi dengan ilmu tidak akan pernah diterima oleh Allah Yang penting kan baik Ustaz betul yang penting baik tapi baik itu Hut harus butuh yang benar dan baik dan benar itu sejatinya tidak terpisahkan dan kita harus ingat apa yang dikatakan oleh Abdullah bin Mas'ud kamin murid Dil Hai layu sibuk Berapa banyak orang yang niatnya berbuat baik tetapi dia tidak mendapatkan apa yang dia lakukan walaupun niatnya Itu tulus karena Allah karena apa yang dilakukan tidak sesuai dengan dalil yang disampaikan oleh Allah karena Allah itu pingin disembah dengan dalil itulah hikmahnya Kenapa Allah utus pada kehidupan kita Seorang nabi dan Allah turunkan kepada seorang Rasul dan Allah turunkan kepada kita kita buah yaitu adalah Alquran yang pertama mereka punya ikhlas banget tapi apa yang mereka lakukan tidak diperintahkan oleh Allah apa yang mereka lakukan tidak pernah diperintahkan dan disyari'atkan oleh Rasulullah maka hati-hati orang-orang semacam ini adalah orang yang dikategorikan oleh para ulama mereka bermodal keikhlasan tetapi tidak memiliki ilmu dan Sesungguhnya Allah pasti menanyakan kepada kita ilmu supaya setiap orang tidak mereka-reka dan supaya setidak semua orang merekayasa apa yang mereka lakukan Kecuali mereka bertanggung jawab terhadap apa yang mereka lakukan sesuai dengan referensi yang mereka dapatkan Maaf ya Bukankah S1 ketika akan mendapatkan gelar sebelum dia mendapatkan gelarnya ada ujian skripsi dan begitu detailnya ujian skripsi di tanya satu persatu Bagaimana dalam ujian itu ditanya hai javarent sini ada di mana literasinya bagaimana kalau ada tulisan-tulisan beberapa lembar tidak ada referensinya ditolak kalau hanya urusan Basel hanya urusan skripsi ternyata ada referensi yang jelas supaya sekripsi itu diterima dan sah menjadikan seseorang mendapatkan gelar apalagi persoalan kita di hadapan Allah Buto ilmu butuh dalil karena agama ini adalah agama ilmu Bukan agama yang menekankan kepada semangat bukan agama yang menekankan kepada perasaan Bukan agama yang menetap yang menetapkan berdasarkan logika agama ini menempatkan logika perasaan semangat dipandu dengan ilmu karena komandannya itu ilmu komandannya bukan perasaan komandanya bukan semangat komandanya bukan prasangka dan logika komandan dalam kehidupan orang yang beriman adalah ilmu Hai ini kelompok yang pertama kelompok yang kedua ada mereka yang mereka itu memiliki ilmu tetapi tidak memiliki keikhlasan ini juga sama parahnya dengan yang pertama mereka punya ilmu mereka mampu menyebutkan dalilnya tetapi ternyata mereka tidak memiliki sisi keikhlasan sehingga walaupun mereka memiliki dalilnya mereka memiliki ilmunya yang merupakan salah satu sifat orang yang bertakwa yaitu memiliki ilmu tapi ketika semua ilmu yang mereka raih dan mereka genggam dan mereka mampu pertanggungjawabkan secara referensi dan literasi ternyata tidak diiringi dengan komitmen menjaga hatinya dan keikhlasan hatinya orang yang tidak memperlihatkan komitmen kepada keikhlasan walaupun diet mendapatkan ilmu mampu menjabarkan ilmu mampu menyampaikan referensi-referensi ilmu tetapi ketika dia tidak memiliki keikhlasan sejatinya semua yang dia lakukan tidak akan diterima oleh Allah karena ilmu memanggil kevlar dan Everest memanggil ilmu dan tidak terpisahkan layaknya baju dengan celana yang tidak terpisahkan layaknya handphone dengan chargernya yang tidak terpisahkan layaknya jendela dengan pintu yang tidak terpisahkan dan itulah sejatinya yang kita dapatkan sesungguhnya ada kelompok yang kedua punya dalil punya ilmu banyak petunjuk mereka mampu bertanggungjawab secara referensi dan literasi tapi ternyata ketika bicara niat mereka Gagap mereka tidak mampu menyebutkan niat dan ikhlas ke efektif mereka tidak mampu menempatkan keikhlasan pada hatinya maka seketika ilmunya tidak tersisa menguap dan tidak ada yang diterima oleh Allah walaupun sejengkal karena ilmu tanpa keikhlasan sebagaimana celana tambah baju yaitu yang kedua ada kelompok yang ketiga yaitu mereka yang tidak pernah peduli tentang kelas Anda tengah peduli tentang ilmu yang paling parah mereka tidak peduli tentang ilmu dapur Juli tentang ikhlas bagi mereka itu kehidupan itu ya santai-santai aja yang penting islamis penting Islam begitu tidak pernah peduli Bagaimana mencegah keikhlasan dan tidak pernah peduli Bagaimana menjaga komitmen keimanan kita dengan ilmu kehidupan itu yang paling penting profesinya yang paling penting jabatannya yang paling penting hobinya yang paling penting apa yang dia lakukan dan sama sekali tidak mau dipusingkan dengan masalah ilmu dan tidak mau dipusingkan dengan masalah kekhasan ini yang paling parah dan orang-orang semacam ini walaupun mereka tampaknya tenang di dunia mereka akan dimintai pertanggungjawaban yang berat karena ilmu dan keikhlasan itu merupakan salah satu perangkat yang tidak boleh hilang dalam kehidupan kita menghambakan diri kepada Allah maka yang keempat kelompok yang keempat itu kelompok yang mereka itu sejatinya adalah kelompok yang Allah cintai kalau bicara ilmu kelompok yang sejatinya diridhoi oleh Allah subhanahu wa ta'ala yaitu adalah kelompok mereka yang memadukan antara ilmu dengan kwasen mereka terus belajar mereka tidak berkata dan mereka tidak berbuat kecuali dilandasi dengan ilmu dan ketika mereka berkata dan mereka ketika berbuat ketika mereka berkata-kata dan ketika mereka berbuat selalu mereka menempah hati mereka supaya mereka memiliki keikhlasan bahwasanya apa yang mereka lakukan apa yang mereka kerjakan itu sesuai dengan niat untuk mencari Ridhonya Allah dan tidak ada yang diharapkan kecuali adalah Ridhonya Allah dan kecuali kecintaannya Allah Subhanahu Wa Ta'ala maka orang semacam inilah yang memadukan antara ilmu dengan keikhlasan dan inilah sejatinya karakter ketaqwaan karakter ketaqwaan itu mereka memiliki dalil mereka memiliki ilmu mereka juga punya keikhlasan setelah ilmu mendarat pada pemikiran mereka setelah ilmu mendarat pada hati dan jiwa mereka Maka mereka rubah Bagaimana kekuatan ilmu yang sudah mereka peroleh kekuatan ilmu yang sudah mereka dapatkan yang mereka luncurkan dengan amal-amal yang mereka lakukan inilah sejatinya orang-orang yang memiliki ketakwaan pada kehidupan mereka tak hanya Masya Allah yang Inilah yang disebut dengan ketaqwaan yang kedua alamelu bintang hasil sesungguhnya mereka senantiasa beramal dengan apa yang turun kepada mereka makanya Masya Allah ya bisa jadi ada orang yang ilmunya sedikit walaupun mereka terus berusaha tapi bisa jadi orangnya berkah dengan ketaqwaan walaupun ilmu sedikit karena apa yang sampai kepadanya itu betul-betul dia kerjakan dan dia lakukan ketika dia paham bahasa sederhana dalam ketaqwaan itu lakukan apa yang Allah perintahkan tinggalkan apa yang Allah larang dengan ilmu yang sampai dan bisa jadi ada orang yang sedikit ilmunya tidak terlalu banyak ilmunya tapi bisa jadi tidak menghalangi dia dari ketaqwaan karena yang sedikit itu justru diamalkan sesuai dengan apa yang dia mampu sesuai dengan apa yang dia kuasai lalu menyerahkan semuanya itu kepada Allah Itulah yang disebut dengan orang yang berilmu Hai makanya Masya Allah kemudian setelah kita mengetahui ini maka mungkin ada yang diantara kita yang bertanya tandanya ilmu yang benar itu gimana Ustad supaya ilmu yang kita pelajari betul-betul benar maka tanda ilmu yang benar dan karakteristik ilmu yang benar itu setidaknya ada tiga jadi nanti kalau kita mendapatkan karakteristik satu per satu dari tiga perkara ini berarti ini merupakan salah satu ini merupakan kesatuan dari karakteristik ilmu yang benar ilmu yang benar itu memiliki karakteristik tiga sifatnya ada tiga Jadi kalau kemudian kita mendapatkan ini berarti kita berada pada ilmu yang betul-betul bersambung dengan nabi yang betul-betul bernasab dengan nabi Jadi kalau ilmu yang diajarkan nabi itu Intinya kalau disederhanakan itu ada 3 sifat yang melekat pada setiap ilmu yang diajarkan oleh Nabi dan ini harus kita bahas Kenapa harus kita bah Hai karena sesungguhnya kita membahas ini karena sesungguhnya ketaqwaan itu berkaitan dengan ilmu dan ilmu itu harus betul-betul kita skrining supaya betul-betul ilmu yang sesuai dengan apa yang diajarkan nabi karena ilmu hari ini Ketika di zaman fitnah banyak perkara-perkara yang terkadang kita sangka itu ilmu tapi padahal itu bukan ilmu dan kita harus betul-betul memperhatikan karakteristik ilmu yang benar itu apa yang betul-betul diajarkan nabi yang betul-betul dipahami oleh para sahabat-sahabat nabi yang menjadi murid pertamanya nabi yang betul-betul dipelajari para tabiin ketika mereka mempelajari dari rasa dari sahabat Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam itulah yang menjadikan kita harus paham kriteria ilmu yang harus kita amalkan itu ilmunya kayak apa sifatnya supaya kita tidak terperosok jangan-jangan nanti kita kalau tidak mempelajari ini kita akan mempelajari berbagai macam paham-paham yang sesat pada lomba nyak diantara kehidupan ini paham-paham yang sifatnya justru menjauhkan kita dari Allah liberalisme-kapitalisme kemudian komunisme sosialisme yang semuanya kalau dilihat secara selintas tampaknya baik padahal kita harus paham betul betul yang kita pelajari itu bukan hanya yang baik tetapi harus benar lah karakteristik ilmu yang benar itu ada tiga yang mana Kalau kita sudah memiliki tiga sifat ini berarti kita tinggal berkomitmen merubah dari satu teori dari sebuah narasi menjadi aksi kalau kita sudah mendapatkan ilmunya dengan standar ilmu yang benar sekarang Apa itu start Anda ilmu yang benar tanda ilmu yang benar itu 31 tak Halimun usus Vi kitabillah Iwa sunnati rosulillahi shollallahu alaihi wasallam sebuah tanda ilmu yang benar itu adalah ilmu yang mengkondisikan kita untuk patuh kepada syariat patuh tanpa syarat tampan tapi jadi kalau ada orang ada satu buku ada referensi ada seorang Ustadz yang mengkondisikan kita untuk patuh tanpa syarat tanpa tapi kepada apapun yang termaktub di dalam kitabullah termaktub di dalam hadits-hadits Rasulullah berarti itu adalah salah satu tanda ilmu yang benar Hai jadi kalau kita menjumpai ada 1 ilmu yang diajarkan menyuruh kita untuk mengkritik nasini Nah situ redaksi pada Nash itu Wahyu ataupun hadits menyuruh kita mengkritik ini mengkritik ini lalu menguji study atau studi kritis terhadap Syariat ini dan syariat itu intinya tidak ada kepercayaan penuh kepada apa yang ada di dalam kita pula dan tidak memiliki kepercayaan yang penuh kepada hadits Rasulullah kalau ada yang semacam ini maka itu bukan tanda ilmu yang diajarkan nabi karena yang diajarkan nabi itu secara simpel dan sederhana tetapi inti Dani Apa yang diucapkan nabi tampak ya kamu patuh tanpa syarat tanpa tapi Hai Jadi kalau ikhwan-ikhwan Bapak dan Ibu kalau pada kesempatan-kesempatan kemudian mendapatkan ilmu dan referensi tapi intinya untuk mementahkan apa yang telah disampaikan oleh Rasulullah dan untuk mementahkan apa yang disampaikan oleh para sahabat-sahabat nabi para sahabat nabi mengatakan a kemudian ada orang berkata ekspornya nggak gitu-gitu amat seakan-akan dia lebih tahu daripada sahabat nabi yang sifatnya mementahkan apa yang menjadi komitmen kita montok patuh tanpa syarat tanpa tapi Maka hati-hati sekali Hai walaupun itu terkadang dibumbui dengan nasi dan pemilihan kata dan DC yang indah tapi sejatinya bukan itu ilmu yang benar yang sejatinya menjadi perhiasan dalam ketaqwaan karena ketaqwaan itu sejalan dengan ilmu dan intinya ilmu adalah kepatuhan tanpa syarat ketaatan tanpa tapi dan kalau kamu dan ada orang ketika mengklaim mendapatkan ilmu lalu dia mengkritik ini mengadakan studi kritis Ini studi kritis itu maka sesungguhnya sifat orang yang mengusiknya perkara yang membedakan antara keimanan dengan kemunafikan yang sangat dibenci oleh Allah itu apa yaitu salah satu pembeda Furqon yang membedakan antara sifat keimanan dan kemunafikan orang mukmin itu Orang yang memberikan kepatuhan secara penuh kepada Allah dan rasul-nya terhadap setiap Nash yang dia dapatkan dalam Alquran ataupun dalam hadis beda dengan munafik munafik itu selalu ketika dia mendapat Timnas itu ada di dalam Alquran ataupun ada yang ada didalam hadits maka mereka akan memilih sesuai dengan selera dan frekuensi mereka kalau sesuai dengan frekuensi mereka mereka terima kalau tidak sesuai dengan frekuensi mereka-mereka komentari mereka mungkin macam-macam dan mereka tidak percaya diri terhadap Syariat Islam Hai Makanya kalau hari ini kita sering berjumpa manusia-manusia yang sudah tidak lagi percaya diri dengan keislaman dia Hai yang bisa katakan yang bisa kita katakan dengan mereka itu orang yang suka ngelitik gitu ya Saya pernah menjumpai ada seseorang itu mengkritik Islam mengkritik kaum muslimin gitu dikatakan muslim Netter belakang banyak yang butuh saya ketika melihat video itu tuh pengen marah tapi mencoba untuk realistis gitu Hai saya lihat orang yang ngomong itu yang katanya Hai saya lihat kehidupannya juga enggak maju kehidupan juga dia biasa-biasa aja nggak ada yang istimewa dalam hidupnya tapi suka mengkritik Islam dan mengkritik syariatnya Allah kalau ada orang yang suka mengkritik syariatnya Allah berarti dia telah keluar dari rel ilmu yang benar dan sesungguhnya narasi yang kita sampaikan kepada mereka itu sederhana katakan sama mereka orang yang suka mengkritik kepada syariat Allah mengadakan studi kritis kepada hadits-hadits nabi tidak ada kepercayaan penuh kepada kebenaran mutlak yang dimiliki oleh Allah dan rasul-nya ketika telah sampai kepada kita dengan hadits yang shohih maka kita katakan kepada mereka kalau lah islam itu tidak lagi baik menurut dirimu ketika kamu banyak mengkritik lalu alasan apa kamu mempertahankan keislaman kamu hari ini jadi pembeda antara keimanan dengan kemunafikan merupakan predikat yang paling dibenci oleh Allah kita apa orang atau tidak pernah mau tunduk dan patuh kepada kitabullah kecuali sesuai dengan frekuensi yang mereka inginkan kalau tidak sesuai dengan frekuensi kopinya channel nya tidak sesuai dengan channel yang mereka mereka akan tolak mereka ke BTC Mereka bicara seakan-akan mereka lebih tahu daripada Allah seakan-akan mereka lebih mengerti daripada Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam sehingga banyak syariatnya nabi akhirnya mentah Bagi kalangan mereka dan mereka suka berkata Ini zaman out apa harus begitu Apakah ini zaman padang pasir apa dan selalu membenci kepada sesuatu yang sifatnya berbau Islam bahkan bisa jadi Arab pun mereka benci karena mungkin berbau guys selamat nah orang semacam Inilah kita harus mengerti salah satu diantara karakteristik-karakteristik ilmu yang benar yaitu adalah mereka yang mengkondisikan kita untuk patuh tanpa syarat tanpa tapi itu yang pertama ya dua yaitu adalah tanda dan karakteristik yang mau yang benar itu yang kedua sehat Alfamart yaitu adalah bagaimana dia memiliki pemahaman yang benar pemahaman yang benar itu artinya ketika dia mendapatkan ayat-ayat suci Alquran maka dia harus kembalikan setiap ayat suci Alquran itu kembalinya kepada dalil-dalil di desa power setiap dia membaca ayat suci al-quran dikembalikan pemahamannya sebagaimana para sahabat dan dia tidak menafsirkan sendiri karena Quran itu sejatinya Quran ini ini akan kemudian menjadi berbeda-beda kalau kemudian kita itu mengembalikan Alquran itu sesuai dengan pemahaman kita dan tidak kita kembalikan kepada hadis Jadi kalau al-qur'an ini kita kemudian tafsirkan sendiri ini bisa kemana-mana Hai Bisa kemana-mana Quran itu sesuai dengan kehendak orang yang pingin untuk mengambilnya dan kemudian dia mungkin akan tinggalkan abada Alquran itu memiliki Pakem yang telah diajarkan oleh Nabi maksudnya ayat ini begini maksudnya ayat ini begini dan semuanya telah disampaikan nabi mengembalikan pemahaman kita topsen yang kita takwilnya kita sesuai dengan apa yang diajarkan nabi dan sesuai yang diajarkan oleh para sahabat itu merupakan harga mati yang tidak bisa ditawar merupakan harga mati yang tidak bisa ditawar kalau ada orang yang kemudian mereka mencoba untuk menawar dan meninggalkan ini lalu mereka tidak mau memakai tafsir yang disampaikan oleh Nabi lalu kemudian mereka tidak mau untuk melihat apa yang telah disampaikan oleh Rasulullah Shalallahu Wassalam dan dipahami oleh Rasulullah Shallallahu wasallam maka sesungguhnya inilah orang-orang yang bermasalah dalam ilmunya Hai Nasha saya akan sampaikan sebuah kisah nyata ini beberapa hari yang lalu ada seseorang yang suka sekali dia mengolok-ngolok kaum muslimin Semoga Allah memberikan rahmat kepadanya dia mengkritik tentang penamaan kata kafir lalu kemudian dia mengambil satu ayat yang diambil olehnya surat al-baqarah 62 Innal ladzina amanu walladzina H2 nashoro wasabiii nama-nama nabilahjkt48 alaihim walahum yahzanun surat al-baqarah 62 lalu artinya adalah Sesungguhnya orang yang beriman dari kalangan Yahudi orang nashor orang shobiin siapa saja diantara mereka yang beriman kepada Allah dan hari akhir dan melakukan kebaikan mereka mendapatkan pahala di sisi Allah mereka tidak ada rasa takut dan mereka tidak bersedih orang ini hai lalu memakai dalil ini bahwasanya semua agama itu sama ini dia mengambil satu ayat ini jatuh ayat ini diambil lalu kemudian mengkritik keras tentang penamaan kata kekafiran atau kata cover maaf ya kata-kata itu bukan kasar kata cafeto menjelaskan status orang yang mereka menutup dirinya dari cahaya iman yang didatangkan oleh Allah dan rasul-nya itu bukan kata-kata kasar Sebenarnya ada yang lebih kasar setiap agama selalu memiliki nama dan status yang disematkan kepada orang yang belum beriman kepada agama mereka Hai Tetapi uniknya hanya Islam yang sekarang dipermasalahkan itulah inilah zaman fitnah padahal pada agama-agama yang lain juga punya agama-agama yang lain itu juga punya bahkan penamaannya itu jauh lebih kasar kalau menurut anak dibandingkan kata cover karena Agatha kafir itu artinya mengingkari ke yang sifatnya tidak mau untuk menerima Hidayah Allah dan rasul-nya Sekarang mari kita kembalikan kepada tadi orang ini saya ndak ngerti memang orang ini mungkin dibayar hanya untuk membuat kegaduhan lalu mengambil surat al-baqarah 62 ini untuk menjadi dalil-dalil dan pembenaran bahwasanya orang kafir tuh nggak ada berpegang pada surat al-baqarah 62 pada surat al-baqarah 62 kalau kita membuka tafsirnya kita akan menjumpai keterangan yang sangat jelas ayat ini turun kepada umat sebelum Rasulullah sebelum mereka bertemu dengan nabi dan sebelum Rasulullah diutus menjadi nabi ayat ini membicarakan tentang kita tapi setelah diutusnya Rasulullah Shallallahu wasallam maka kita harus memahami ayat ini tidak berdiri sendiri ada ayat-ayat yang banyak yang kemudian menghilang kemudian berkaitan satu dengan yang lainnya contohnya di dalam surat al-bayyinah lam yakunil ladziina kafaruu Min ahlil kitaabi Wal musyrikina finally jahanam orang-orang Ahlul kitab orang-orang musyrikin itu mereka itu kafir innalladziina kafaruu orang-orang kafir itu siapa Ahlul kitab dan orang-orang musyrikin dan mereka didalam neraka kalau mereka mati membawa Keyakinan itu sampai dia tidak beriman kepada Allah hingga maut menjemput mereka itulah bahayanya kalau kita memakai tafsir tidak menggunakan pemahaman yang benar karena pemahaman yang benar itu menggunakan tafsir yang benar dan itulah sejatinya yang mengkuatirkan orang yang kadang-kadang mendatangkan ayat kalau kita tidak kuat ilmunya tidak buat referensinya kita langsung terpesona dengan ayat yang dia bawa segala yatitu akan dibentuk sama dia sesuai dengan keinginan Dia Dan Dia meninggalkan Bagaimana pemahaman yang sebenarnya pada ayat itu ayat itu bisa dibawa kemana-mana kalau tidak mau berkomitmen untuk mengembalikan kepada apa yang disampaikan oleh Nabi Hai Nah itulah bahayanya sekarang jadi ajaran sesat itu bukan karena semata-mata tidak memiliki dalil di dalam Alquran kadang-kadang ada dalilnya di dalam Alquran tetapi tidak sesuai dengan konteks yang disampaikan oleh Nabi pada setiap ayat itu ada sesuai dengan konteksnya nabi ketika al-baqarah turun nabi menyampaikan Apa sih artinya dan itu direkam oleh para sahabat para sahabatnya ajarkan kepada tabiin tabiin mengajarkan kepada tabiut tabiin sampai akhirnya banyaklah tafsir tafsir yang mu'tabar tafsir-tafsir yang diakui oleh umat tafsir Imam Ibnu Katsir tafsir Ath thobari Tafsir assyaukanie dan itu sejatinya kita harus mengetik karena sesungguhnya Hai bersambung kepada nabi di dalam memahami ayat itu penting Makanya kalau kita menjumpai ada orang menyampaikan ilmu pada kehidupan kita ternyata ketika dia sampaikan masalah ilmu ayat yang dia sampaikan ternyata tidak dikembalikan kepada tafsir-tafsir yang benar tidak dikembalikan kepada tafsir-tafsir yang utuh Maka itulah sejatinya yang bisa menjadikan seseorang dan itulah yang bisa menjadikan seseorang itu jatuh dan terperosok kepada kerusakan di dalam ilmu ketika tidak mengembalikan tafsir sesuai dengan pemahaman yang benar Hai makanya yang kedua itu apa pemahaman yang benar pemahaman yang benar itu kembalinya kepada nabi kepada Rasul dan kepada para sahabat dan para tabiin yang mereka itu mengetahui bagaimana Quran itu ketika diturunkan makanya harus dikembalikan kepada Tafsir dan tidak sembarangan Tafsir tapi botol-botol tafsir yang merujuk kepada apa yang disampaikan oleh Nabi kepada para sahabat karena apa itulah ajaran yang benar karena yang mengetahui maksudnya Alquran itu hanya Rasulullah dan Rasulullah itulah yang dibimbing oleh Allah untuk mengetahui maksud dalam setiap ayat-ayatnya Allah dan itulah yang disampaikan rasul kepada para sahabat kemudian yang ketiga yang kita harus memahami karakteristik ilmu yang benar itu adalah karakteristik ilmu yang benar itu yang ketiga yaitu adalah sehat apa Ali timetale as-sunnah ash-shahihah dia harus berpegang Bersandar kepada sunnah yang betul-betul lurus di atas berpegang kepada sunnah yang betul-betul benar artinya HD Shade sang dia sampaikan betul-betul hadits-hadits yang shahih bukan sengaja untuk merekayasa hadits sebagaimana kalangan rofidhoh rofidhoh itu paling gampang dan paling suka untuk merekayasa hadits-hadits itu bagi mereka sesuatu yang gampang untuk diadakan sesuai dengan tingkat kebutuhan makanya ada salah satu pembesar rofidhoh yang bertobat berkata kuna Indah jelas nah Parai nasywan faja'alnaahu hadis dan kami kalau duduk-duduk lalu kami melihat sesuatu kami buat hadisnya tuh orang-orang rofidhoh maka sesungguhnya Inilah kita harus paham tanda ilmu yang benar itu harus betul-betul berpegang kepada HD sangat Wahid Kenapa sih Ustad harus pada Hadits yang Shahih karena banyak diantara zindiq yang tidak suka dengan Islam ketika mereka melancarkan serangan jika pada Islam dengan fisik mereka selalu berakhir dengan kekalahan tragis maka yang dilakukan oleh mereka itu menggerogoti dan menyerang Islam tuh dari dalam dan salah satunya dari dalam itu apa membuat hadits-hadits palsu Kenapa supaya yang benar jadi salah yang salah Jadi benar kalau manusia sudah tidak berpegang pada yang benar maka mereka tidak akan pernah mendapatkan pertolongan dari allah untuk menang maka mereka tidak akan pernah mendapatkan pertolongan dari allah untuk menang lah inilah yang menjadikan kita mengetahui over artinya banyak pemalsu hadits banyak contohnya Abdul Karim bin Abdillah ujar Dia memasukkan 40.000 hadits yang benar disalahkan yang salah dibenarkan Noah Almer Jawi kemudian kita mendapati ada orang yang memasukkan hadits tujuannya baik supaya orang itu kembali kepada Quran tapi dia melakukan sesuatu yang salah semua perkara itu menjadikan kita harus hati tapi bukan berarti kita menolak hadis gaya kalangan quraniyun Qurani untuk menolak Hai karena beranggapan Hades datang dari manusia dan tidak bisa dipertanggung jawabkan ini salah lah kalau kita mengamalkan ajaran tidak melalui hadis dari mana kita tahu salat itu empat rekaat ketika Duo darimana kita tahu Selatan shared 4 bakat ketika kita sholat dari mana puasa Romadhon 30hari dari mana kemudian kita mengetahui towak tujuh kali Semuanya ada di dalam hadis makanya ada dua ada orang yang menolak hadits ada orang yang tidak peduli hadits itu Shahih atau tidak Sorry Yang penting dia malidas ini hadis kerjain aja ndak bisa gitu karena hadits itu ada yang sifatnya Boy pada sifatnya palsu ada yang sifatnya itu lemah ada yang sifatnya terguncang sanadnya dan berbagai macam alasan yang menjadikan kita akhirnya hati-hati ketika kita memilih hadis makanya tanda ilmu yang benar itu apa yang sejatinya memanggil ketakwaan ilmu yang benar yang memanggil ketaqwaan itu yang ketiga dia selalu Bersandar kepada hadits yang shohih makanya tiga sifat Inilah yang sejatinya harus kita mengerti pada tiga sifat inilah yang sejatinya kita harus pahami itulah yang akan menghantarkan kita kepada ilmu yang dibutuhkan pada proses ketaqwaan dan bisa bertanya tanpa ilmu tidak bisa sebagaimana kita mengharapkan mobil berjalan tanpa bensin sebagaimana kita mengharapkan handphone tanpa charger nggak mungkin itu enggak mungkin ilmu itu ketaqwaan kebutuhan ilmu Hai ketaqwaan itu bentuk ilmu makanya kalau ada orang Oh tidak pernah belajar nggak bisa disebut bertaqwa Kalau memang dia tidak pernah mau untuk memberikan semangat pada dirinya untuk belajar ketaqwaan itu membutuhkan ilmu dan ilmu itu setidaknya dalam tiga perkara yang tadi kita sampaikan karakteristik ilmu yang benar itu 31 kamu patuh tanpa syarat taat tanpa tapi dua kamu kembalikan setiap ayat-ayatnya itu dengan tafsir yang benar dan takwil yang benar kemudian yang ketiga memastikan setiap sumber pengambilan hadis metu hadits yang shohih dan kamu tidak serampangan kamu Tidak sembarangan mengambil hati Sang palsu mengambil hadits yang tertolak yang sejatinya justru akan menjadi masalah karena kamu melakukan sesuatu yang tidak pernah disampaikan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam setelah mendapatkan tiga ini ilmu Ini akhirnya kita paham akhirnya kita mengerti bahwasanya 3 ilmu ini penting pada kehidupan kita di dalam menang ketaqwaan kita sekarang setelah itu adalah bagaimana kita meminta supaya kita mampu mengamalkan ilmu hafal amal wailawar taala ilmu itu memanggil-manggil amal Kalau amal tidak merespon panggilan ilmu Maka ilmu itu akan pergi dan tidak meninggalkan keberkahan bagi mereka yang mencarinya kalau ada orang yang giat mengumpulkan ilmu tetapi tidak mengamalkan persis sebagaimana gulungan-gulungan kertas diatas pundaknya kimar yahmilu naas faroh mereka itu membawa lembaran-lembaran diatas Kemal itu tidak ada bisa mendatangkan manfaat hanya semangat nyari ilmu tetapi tidak pernah memperbaiki dirinya hanya semangat mencari ilmu tetapi mereka tidak pernah tergerak dan termotivasi Bagaimana pada kehidupannya dia berusaha semaksimal mungkin untuk mengamalkan apa yang telah diketahui Oh maaf ya terkadang sedikitnya ilmu disertai dengan amal itu jauh lebih mulia di hadapan Allah daripada banyaknya ilmu tetapi tanpa disertai dengan komitmen untuk mengamalkan apa yang telah dia dapatkan Hai makanya kemudian kita ketika sudah mendapatkan ilmu dengan standar-standar yang tadi kita ketahui dengan karakteristik yang telah kita pahami maka kita berusaha betul Bagaimana kemudian mengamalkan apa yang telah kita ketahui Ustad Kalau saya belum bisa mengamalkan semuanya Oh iya kita tahu tidak setiap ilmu mampu kita amalkan secara keseluruhan karena prosesnya kita ketika memahami ilmu kan pantulannya kita tidak bisa serta-merta langsung mengamalkan asam pegendara bisa-bisa kita namakan semuanya secara langsung tuh ndak bisa yang bisa kalau kemudian ternyata saya sudah belajar nih tapi tidak setiap ilmu yang saya dapatkan bisa saya pelajari saya bisa makan maka ketika kita merasa belum mampu itu jauh lebih baik daripada kita tidak beramal saya belum bisa ini saya belum bisa ini kemudian kita menyatakan kehinaan kita kerendahan kita di hadapan Allah ketika kita belum mampu Hai maka itu Insyaallah justru menjadi seolah akan menolongmu Allah kan menolongku untuk dimampukan kita beramal dengan amal itu jangan-jangan kemudian akhirnya ketika kita memahami ilmu yang harus diamalkan lalu kalau salah paham Orang itu berkata Ya Sudahlah enggak usah mempelajari supaya tidak ada beban mengamalkan orang yang justru sengaja tidak mau berilmu itu Justru lebih parah daripada orang yang mengetahui ilmu walaupun belum bisa mengamankan orang yang belum bisa mengamalkan itu bisa jadi dimaafkan oleh Allah ketika dia menyatakan kelemahan dirinya di hadapan Allah daripada orang yang sengaja tidak mau belajar Hai karena yang kita jumpa itu apa begini ada orang itu kadang-kadang kalau ada di depannya kita begitu gue lagi duduk dan tidak mau baca cuma kalau ditanya kenapa kok nggak dibaca aja enggak papa saya tahu satu harus mengamalkan berat lebih baik tahu kalau tidak ada kewajiban mengamalkan ini ini banyak sebab-sebabnya masyarakat jeh Indonesia itu kayak gini ini salah kalau kamu sengaja bodoh tidak mau mempelajari dengan aja kamu tidak mau untuk mengetahui karena takut dengan ke sekuensinya itu lebih dibenci oleh Allah kenapa sengaja Berpaling Dari apa ya Allah turunkan oleh paling nggak suka kalau ada manusia itu berbalik lebih enggak suka itu ndak terus gimana Amril pelajari kita tahu kita minta uh ternyata belum mampu saya tentang ini telah sama Allah dengan seiring waktu langkan memampukan kita untuk Hai Berapa banyak orang yang membaca tentang hukumnya Homer yang haram hukumnya alkohol yang karam pada saat itu dia belum bisa mengamalkan tapi seiring dengan waktu akhirnya dia tahu dia harus berhenti dari minuman alkohol kadang-kadang ilmu itu ngendap sebentar tapi pada satu waktu akan memanggil-manggil amal ketika kita mendapatkan keberkahan ilmunya memang saya katakan beramal itu tidak gampang Iya beramal tidak gampang tapi setidaknya dengan ilmu pada satu waktu ketika iman kita lagi naik akan satu persatu Al kita akan kerjakan apa yang telah kita ketahui walaupun kita jatuh bangun mengamalkan apa yang telah kita ketahui ya kalau belum mampu akui saja kelemahan diri kita di hadapan Allah mengakui kelemahan diri kita itu lebih baik dengan itu akhirnya kita tidak akan sibuk untuk menghakimi orang lain ketika kita mengetahui kelemahan diri kita diantara banyaknya ilmu masih banyak yang tak lakukan akhirnya apa mengevaluasi kita supaya kita banyak untuk merefleksi diri kita dan banyak untuk mengevaluasi diri kita kadang-kadang manusia itu Jadi pengacara hebat untuk dirinya tapi menjadi hakim yang hebat untuk orang lain harus dibalik kita ini Harusnya menjadi hakim atas kelemahan diri kita dan harus sama Jadi pengacara hebat untuk kekurangan orang lain Hai makanya detik kita belum mampu saat belum mampu setda apa-apa tetap belajar bisa jadi besok kamu akan dimampukan oleh Allah sebelum mampu kalau mempelajarinya 40 karakteristik terlalu berat Gimana saya mengamalkannya 41 aja belum tentu Papa pelajari dulu pada satu waktu seiring dengan waktu kalau memang kamu tulus mempelajari 40 karakteristik ini makan nanti Allah akan mudahkan di bagian mana kamu akan dimudahkan oleh Allah 10 Mari kita berdoa Rabbana la tua fitnah innasina awakna Ya Allah waropen bawah tahmil Alaina Islam Kamu hamil tua ladzina Min koplina Rabbana wala tuhammilna khola nabi wa'fuanna waghfirlanaa warhamnaa Anta Maulana functional qaumil kafirin kita tetap meminta kepada Allah supaya kemudian kita dikuatkan oleh Allah dalam perjalanan kita untuk mengamalkan setiap ilmu yang telah kita peroleh dan mengamalkan setiap ilmu yang kita dapatkan jadi situlah kita harus mengerti jadi Tolong ya jangan sampai ketika kita membahas definisi ketaqwaan itu ilmu yang kemudian memanggil amal atau beramal sesuai dengan ilmu yang dia dapatkan sesuai dengan ilmu yang Allah turunkan lalu menjadikan kita Ya sudah ndak usah berilmu daripada nanti bermasalah berilmulah sembari seiring dengan waktu kamu meminta pertolongan kepada Allah supaya dikuatkan dalam perjalanan kamu ketika mendapatkan ilmu Hai maka inilah yang kemudian kita harus suami Ustad supaya saya mampu untuk beramal dengan ilmu yang telah diturunkan oleh Allah itu apa yang harus lakukan satu Mintalah rahmat Allah setiap waktunya setiap saatnya supaya Allah itu tidak meninggalkan kita dalam sekejap mata walaupun sekejap mata Allahumma rohmataka Arjuna balla takilni ilah Nafsi thorfata Ainin Ya Allah rahmatmu yang aku harapkan jangan tinggalkan aku walaupun sekejap mata selain doa itu kita berdoa supaya kita dihindarkan dari sifat malas dan lemah untuk melakukan ketaatan Allahumma arobi autobig Amin Al Ghazali walladzi Ya Allah aku berlindung dari sifat malas dan sifat lemah dalam agama karena kekuatan kita itu salah satunya didapatkan dari doa perisai yang tidak terlahir dari besi dan tidak terlahir dari benda yang tajam itu adalah doa Hai makanya Rasulullah SAW wassalam silahul Mukmin aduk senjatanya orang yang beriman itu doa Hai kalau kemudian kita sudah mulai mengamalkan kok ternyata masih banyak yang kurang penyalah berdoa supaya Allah itu mengampuni kekurangan kita Robbana latuahidna in-nasina hoah pokoknya Rabbana wala Syamil Alaina islamkah hamaltahu alaidin Amin Goblin Rabbana wala tuhammilna malah tokoh-tokoh nabi wafana waghfirlanaa warhamnaa Anta Maulana functional qaumil kafirin Hai yang kedua yaitu adalah banyak-banyak berkumpul sama orang Shalih yang senantiasa mereka mengamalkan apa yang mereka pelajari lama-lama cipratan cipratan kesholehan mereka itu membasahi dinding-dinding hati kita ketika kita sering memperhatikan mereka berinteraksi dengan mereka akhirnya menjadikan kebaikan untuk kehidupan kita itu bisa mengecas itu bisa memberikan energi dan Power yang tidak terlihat untuk memberikan kekuatan bagi kita supaya kita bisa beramal dengan ilmu yang kita dapatkan berkumpul sama orang Shalih yang ketiga jadikan pasangan pasangan hidup kita itu partner kita menuju kepada kebaikan amal yang sudah kita F ada kebaikan ilmu yang sudah kita dapatkan untuk beramal beramal sendirian tuh terkadang berat kalau ditemani itu menjadi lebih ringan olahraga begitu kalau sendirian berat banget tapi kalau ditemani sa suami atau istri menjadi ringan sama kadang-kadang tahajud itu berat kalau dilakukan sendirian Tapi kalau saling membangunkan maka itu akan menjadi lebih ringan artinya pastikan orang-orang yang ada disekitar kita menjadi partner kita menuju kepada aplikasi dan Realisasi pada setiap ilmu sebagai kita mampu amalkan Jalan sedekah kemudian ngomong nanti kalau kita temuin orang tidak mampu yuk Belajar bareng-bareng yuk kita memberikan harta yang terbaik kita untuk dia kita belajar untuk memberikan hadiah terbaik kita untuk dia kalau suami istri sudah sepakat sejalan Senada dan seirama itu memberikan keringanan Kina bagi untuk beramal Makanya bagi karyawan yang belum menikah pastikan kalian itu mendapatkan jodoh yang sekiranya bisa menjadi partner kalian untuk mengamalkan sedap ilmu yang nanti kita akan pelajari atau yang nanti akan dipelajari Hai Maka itulah sejatinya yang kita harus mengerti jadi kalau kita memang hari ini berada pada kondisi berat itu banyaklah berdoa berkumpul sama orang yang Shalih jadikan orang-orang terdekat kita itu menjadi partner kebaikan kita menuju kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala semoga tipsnya itu bisa memberikan energi bisa memberikan bus terpuntal kita supaya kemudian kita tahu tidak ada faedahnya ilmu yang banyak kalau tidak kita amalkan sebagaimana tumpukan kertas di atas pundaknya seekor keledai naudzubillahimindzalik kemudian yang berikutnya yang ketiga Apa itu definisi dari ketaqwaan inilah sejatinya yang nanti kita akan bahas pada pertemuan kita selanjutnya tak terasa sudah satu jam sudah jam lima lebih lima menit kita akan lanjutkan dengan tanya-jawab Semoga Allah memberikan keberkahan untuk kita semuanya semoga kita tetap Hai mengetahui bagaimana seharusnya kita bisa melangkahkan kaki pada setiap anak tangga yang bisa menghantarkan kita kepada kecintaan kepada Allah subhanahuwata'ala ini yang dapat saya sampaikan Mari kita perluas waktu yang tersisa dengan tanya-jawab saya serahkan kembali kepada Mas Abu raqilla silakan hasil karya memakai Nah kita mulai dari penciptanya jawab mungkin kalau misalkan ada yang mau interaksi juga bisa Residence Tapi sebelumnya saya bacakan yang sudah masuk lewat kolom JNE yang pertama dari muantas sejauh mana ilmu agama yang harus kita kuasai minimalnya karena demikian luasnya ilmu agama Islam ini jiwa Samudra bagaimana agar kita bisa meraih ilmu agama tersebut Hai gimana Masa Tong gimana ilmu agama sejauh mana ilmu agama yang harus kita kuasai step minimalnya minimal minimal untuk kita dapetin ilmu agama sejauh mana Oh ya Emang agama itu yang paling penting dan paling pedas ya itu adalah tauhidnya dulu kita harus benarkan Bagaimana berakidah yang benar bertauhid yang benar bagaimana pembatal-pembatal keislaman lalu kita mempelajari Tazkia Tour nafasnya penyucian hati kita dan jiwa kita itu termasuk salah satu di antara pencapaian ilmu yang harusnya secara Minimal kita belajar pada dua perkara itulah sejatinya kita harus mengekspor lebih dalam mengeksport semangat supaya betul-betul kita mampu memiliki pemahaman mendasar termasuk salah satu kebutuhan yang tidak boleh melekat kepada kita itu kebutuhan kita dalam perkara akidah dalam perkara tauhid dan perkara-perkara yang menjadi haknya Allah dan hanya Paulus dan bagaimana membersihkan hati kita dan menyucikan hati kita pada dua perkara itulah sejatinya menjadi standar kita untuk terus belajar memahami agama kita sesuai dengan apa yang Allah sampaikan olala besok