Kamis, Agustus 04, 2022

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, kajian Iringi akhlaq dengan ilmu ini Umi Mimi ambil dari Youtube Rizal Yuliar Putrananda, jangan lupa subscribe share, like, comment di video Youtubernya ya, karena kajian Iringi akhlaq dengan ilmu ini bukan milik Umi Mimi, insyaAllah bermanfaat sebagai tambahan ilmu untuk bekal kita, dan pemberi materi kajian berserta timnya diberikan barokah yang tidak ada habisnya dari Allah subhanahu wa ta'ala, Amin.

Iringi akhlaq dengan ilmu

Iringi akhlaq dengan ilmu - Ustadz Rizal Yuliar Putrananda

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Waalaikumsalam warahmatullah wabarakatuh Amin kepalaku Assalamualaikum Muhammad wa'ala alihi washohbihi ajma'in alhamdulillahirobbilalamin segala puji bagi Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang telah melimpahkan kita begitu banyak nikmat dan karunia-nya sehingga kita bisa kembali hadir pada hari ini dalam kajian pekarangan kita kajian adab dan akhlak bersama dan kita Ustadz Rizal Yuliar putrananda alaikum ustad Hai Waalaikumsalam warahmatullah wabarakatuh alhamdulillah alhamdulillah kami semua disini baik Semoga Antum semua di sana juga baik-baik ya tentunya Insyaallah pekan ini kita akan kembali kajian dengan tema khususnya adalah bagaimana kita mengiringi akhlak kita dengan ilmu karena tentunya untuk memiliki akhlak yang baik kita pun harus berilmu sebaiknya diiringi dengan akhlak yang pertama Mulia pula Insyaallah nanti di akhir pertemuan kita akan ada sesi pertanyaan bersama dengan maka dari itu silahkan betawan Hai yang ada pertanyaan mengenai materi nanti bisa diajukan rezeki bergabung melalui website dipersilahkan bertanya secara langsung baik melalui chat maupun juga bisa mengajukan Pertanyaan langsung lewat itu recent lah Maka nanti akan kita butuhkan kesempatan untuk bertanya dan juga tidak menghalangi bagi teman-teman yang sudah menyimpang YouTube juga kami persilahkan tidak ingin bertanya bisa disampaikan melalui chat tutup Insyaallah jika ada kesempatan akan kita bacakan pertanyaan [Musik] ini begitu langsung saja kita akan diserahkan kepada Ustadz bisa menyampaikan materi kajian zakume khairon Assalamualaikum Wahyu barakatuh audzubillahiminasyaitonirojim Bismillahirohmanirohim Alhamdulillahirobbil alamin wabihi nasta'inu ala umuriddunya waddin wa Asyhadu alla ilaha illallah wahdahula syarikalahu Al Malikul haqqul mubin wa Asyhadu anna sayidinamuhammad dzuhur warosulahu ilmu file Amin Allahumma sholli wasallim wabaarik Alaa nabiyina Muhammadin Sallallahu Alaihi wa ala alihi washohbihi ajma'in Amma Badu Allahumma Andien nama yanfa'una on fakna Bima allamtana zidna Ilma Hai subhanaka La ilmalana illa Ma allamtana innaka Antal alimul Hakim Allahumma Atin UFO sana taqwaha wajah kiha and the khoiruman zakkaha antawali Yuha Maulana demam apa aduh pak kabar teman-teman semua yang tergabung dalam Jerman mengaji dan siapa saja yang mengikuti kajian ini saudara-saudariku yang kami Cintai Karena Allah Subhanahu Wa Ta'ala Alhamdulillah begitu banyak nikmat yang telah kita rasakan hingga saat ini sepantasnyalah sebagai seorang hamba yang terus berupaya menjadi hamba yang bersyukur kepada Allah subhanahuwata'ala kita tingkatkan Attaqwa dan penghambaan kita kepadanya kita jadikan lisan kita berdzikir mengingat keagungan dan kemuliaan-nya bersyukur kepada-nya dengan segenap jiwa dan raga kita Semoga Allah subhanahuwata'ala menambahkan kenikmatan tersebut memberkahinya serta memudahkan langkah kita untuk menjadi hamba yang bersyukur kepadanya shalawat serta salam Semoga senantiasa tersampaikan kepada Baginda rasulillah nabi yang kita cintai bersama Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi wa ala alihi wasallam Teruntuk keluarga beliau istri-istri beliau ummahatul mukminin juga untuk seluruh shahabat beliau tanpa terkecuali dan semoga juga Allah Subhanahu Wa Ta'ala ia menyampaikannya kepada Ummat beliau yang Istiqamah di atas tuntunan dan bimbingan sunnah beliau hingga akhir zaman kelak saudara-saudariku sahabat-sahabatku yang Semoga senantiasa dikasihi oleh Allah subhanahu wa ta'ala telah kita lalui bersama kajian kita pada tiga pertemuan berturut-turut tentang prinsip pokok keberhasilan kita dalam bertransaksi berinteraksi dan bermuamalah menjalin hubungan baik sosial kita bersama segenap kaum mukminin prinsip pokok yang pertama adalah menjadikan setiap langkah kita setiap gerak kita bahkan setiap to lebih cara kita adalah untuk Allah subhanahuwata'ala ikhlas hanya karenanya tertuju untuknya agar kita mendapatkan balasan terbaik darinya kemudian setelah itu kita masuk pada prinsip pokok yang kedua yaitu Bahwa sesungguhnya antara kita dengan segenap kaum mukminin ada persaudaraan yang telah dikukuhkan langsung oleh Allah subhanahu wa ta'ala dan juga oleh Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi wa ala alihi wasallam dan hal ini penting untuk senantiasa kita ingat agar interaksi kita bersama segenap kaum mukminin menjadi Interaksi yang tersadari sepenuhnya bahwa kita sedang bersama dengan saudara kita bukan sembarang persaudaraan tetapi persaudaraan Mbak yang ditetapkan Abadi ada di dalam tuntunan al-qur'an dan hadits-hadits Rasulullah Shallallahu Alaihi wa ala alihi wasallam kemudian kita akan masuk pada prinsip pokok keberhasilan merajut hubungan baik akhlak dan interaksi kita dengan sesama kaum mukminin yang ketiga yaitu mendasari setiap ucapan dan perbuatan kita dalam berakhlaq dalam beradab dalam beretika dalam berinteraksi bersama segenap kaum mukminin mendasari semua itu di atas ilmu-ilmu yang absolud kebenarannya adalah ilmu yang didapatkan dari ayat-ayat Alquran dari hadits-hadits shohih rasulillah Shallallahu Alaihi Wasallam Hai yang dipahami sebagaimana dahulu generasi terbaik umat ini yaitu para sahabat Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam memahaminya ilmu adalah pedoman untuk menentukan mana yang benar mana yang keliru Mana yang haq mana yang baperi ilmu adalah Barometer untuk mengetahui apa yang dicintai oleh Allah dan dimurkai olehnya dan apa pula yang dicintai oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam dan apa yang dimurkai nya barangsiapa yang kehilangan ilmu Dia tidak memiliki panduan untuk melangkahkan dengan tepat kakinya prinsipnya Jalan beragamanya karenanya Hai secara umum dalam sebuah konteks yang universal Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam dalam sebuah hadits menyatakan nine yuridillahu bihi khairon efektif wedding barangsiapa yang dikehendaki oleh Allah pada diri seorang hamba kebaikan Allah menghendaki seorang hamba mendapatkan kebaikan-kebaikan Tanpa Batas kebaikan dunia dan kebaikan akhirat maka niscaya Allah akan menjadikannya paham ilmu agama jadi standarisasi kebaikan dari Allah itu bukan kemudian dengan harta yang berlimpah rumah tinggal yang luas dan mewah mobil-mobil yang berderet kendaraan-kendaraan yang mewah tidak Ros Pulau Shallallahu Alaihi Wasallam menjadikan parameter standarisasi kebaikan yang diraih oleh seorang hamba dari Allah adalah manakala Allah subhanahuwata'ala memberikannya kepahaman ilmu agama maka demikian pula dengan akhlak apabila kita telah tahu bahwa untuk mendasari setiap Akhlak Yang Mulia ada niat yang tulus murni jernih hanya untuk Allah tertuju agar dapat meraih balasan pahala dari Allah subhanahu wa ta'ala maka kitapun harus berakhlak mulia dengan panduan ilmu yang benar ilmu yang benar dan Absolut kebenarannya adalah wahyu dari Allah subhanahu wa ta'ala yaitu ayat-ayat al-qur'an maupun hadits-hadits positif diriwayatkan dari nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa ala alihi wasallam adapun yang lain yang dinyatakan sebagai ilmu dan ternyata tidak ada atau bahkan berseberangan menyelisihi petunjuk Alquran Alhadi dan pemahaman para shahabat radliyallahu taala Anhu maka ilmu tersebut bisa saja adalah ilmu yang baik jika ternyata terbukti Selaras tapi juga bisa saja menjadi ilmu yang tidak baik apabila berselisih atau bertentangan dengan kebenaran yang tadi disebutkan oleh sebab itu aksi Ukhti sahabat-sahabatku yang kami Cintai Karena Allah subhanahu wa ta'ala untuk berakhlaq dengan akhlaq yang mulia terutama sekali terhadap sesama kaum mukminin dibutuhkan ilmu Hai dan ilmu inilah yang membedakan antara seseorang dengan orang yang lain meski perbuatan mereka sama yang satu tersenyum untuk saudara mukmin yang lain juga tersenyum untuk sesama saudara Mukmin tapi yang satu senyumnya hanya didasari karena etika tradisi saja sementara yang ini dia Jadikan senyumnya tulus karena Allah dan dia menjalankan sebagaimana tuntunan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa ala alihi wasallam maka tentu saja orang yang melakukannya atas dasar ikhlas dan mengikuti tuntunan ilmu dialah yang telah berakhlaq dengan akhlaq yang digambarkan oleh Islam maka mungkin seorang muslim senyum kepada sesama muslim tapi mungkin juga seorang non-muslim tersenyum kepada seorang muslim Apakah senyum keduanya bernilai sama di sisi allah subhanahu wa ta'ala jawabnya tidak karena senyum seorang muslim yang didasari atas keikhlasan niat karena Allah dan didasari oleh keteladanan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam Maka itulah yang bernilai ibadah sebagai Akhlak Yang Mulia sesuai tuntunan Allah dan rasul-nya shallallaahu alaihi wasallam dan ilmu yang benar sebagaimana tadi disebutkan adalah ilmu yang diambil dari Alquran dan dari hadits Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam yang positif Mungkin ada yang bertanya Ustadz Kenapa harus dari Alquran sih Alquran kan sudah jadul Hai bahkan sebagian orang sekuler orang liberal menyatakan Alquran itu hanya layak cocok relevan di zaman onta 14 abad yang silam Kenapa harus diyakini sebagai sesuatu yang juga baik disamain sekarang seorang mukmin semakin dia kembali kepada asal tuntunan agama ini sebagaimana dahulu Rasulullah Shallallahu Alaihi wa ala alihi wasallam dan para sahabatnya menjalankan maka dialah yang lebih sedikit lebih kecil kemungkinannya berselisihan dengan maksud tujuan syariat Mudah Saja ilustrasinya Bayangkanlah ada 10 orang yang berbaris dari depan ke belakang Hai kemudian saya menyampaikan sebuah kalimat terdiri dari lima kata misalnya saya sampaikan kepada orang yang berada di barisan pertama kemudian yang berada di barisan pertama itu menukilkan kepada yang berada dibarisan kedua yang barisan kedua menyampaikannya kepada yang berada di barisan ketiga ketiga keempat keempat kelima dan seterusnya sampai ke-10 pertanyaannya adalah siapa diantara 10 barisantersebut yang paling kecil kemungkinan kekeliruannya dalam menangkap kata-kata terdiri dari lima kata tadi sekaligus pemahamannya Siapa yang paling kecil kemungkinan kelirunya insya Allah kita semua melihat realitanya adalah yang paling kecil kemungkinan kelirunya adalah yang berada di barisan pertama Karena di langsung mendapatkan informasi dari sumber asalnya dan yang paling rentan mengalami kekeliruan dari penangkapan tersebut kalimat tadi adalah yang berada di barisan terakhir dan demikian pula Ketika ada barisan kesebelas ke-12 ke-13 ke-20 ke-50 maka semakin jauh jarak penyampaian informasi tersebut semakin besar pula peluang kekeliruan yang terjadi kalau kita bicara tentang Islam tuntunan murni yang diwariskan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam kepada para sahabatnya terus dari generasi ke generasi sampai kita sekarang ini maka kebenaran yang absolut adalah kebenaran yang ada di dalam Alquran kebenarannya ada dalam hati semakin kita merujuk ke belakang artinya kepada al-quran dan kepada hadis nabi shallallahu salam dalam apapun dalam hal apapun niscaya kita akan mendapatkan kebenaran yang lebih akurat dibandingkan dengan yang lain Allah Subhanahu Wa Ta'ala telah menyebutkan keindahan dan sekaligus kebenaran Absolut dalam al-qur'an Allah berfirman dalam surat az-zumar ayat 23 allahulladzi ala Ahsan Alhadi dialah Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang telah menurunkan ucapan terindah Firman yang terindah terindah dari semua maknanya Indah rangkaian kata-katanya Indah maknanya universal cakupannya dan seterusnya maka Alquran adalah sebaik-baik Firman sebagai nih ucapan dan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam menegaskan Inna Abdul Hadi Vicky kabur Wow sesungguhnya ucapan kata-kata yang paling benar adalah kitabullah al-qur'an karenanya banyak sekali ayat yang menegaskan tentang hal ini layak hilbab yiwu alamin khalfi Alquran itu tidak ada sedikitpun kebatilan padanya tidak di bagian depan tidak pula di bagian belakang galih kelor kitabula roibafi Alquran adalah kitab yang tidak memiliki keraguan sedikitpun didalamnya karenanya Allah Subhanahu Wa Ta'ala menjamin bahwa Alquran pasti menunjukkan kepada hal yang terbaik Hai petunjuk yang paling lurus adalah petunjuk al-qur'an bisa teman-teman catat firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala dalam surat al-isra surat ke-17 ayat ke-9 di dalam ayat tersebut Allah Subhanahu Wa Ta'ala menyatakan Inna hadzal qur'ana yah delete Ihya aku wow wow basyairul mukmini surat al-isra ayat ke-9 Allah Subhanahu Wa Ta'ala menyatakan sesungguhnya Alquran ini menunjukkan memberikan petunjuk arahan bimbingan kepada jalan yang paling lurus bukan sekedar lurus seandainya ada beberapa yang lurus maka yang paling lurus adalah jalan yang ditunjukkan oleh Alquran dan ingat Hai ini adalah Firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala tidak perlu diragukan tidaklah satu ayatpun yang ada di dalam Alquran kecuali telah diriwayatkan secara Mutawatir tertutup pintu-pintu celah kemungkinan keliru apalagi dusta pada al-qur'an karena diriwayatkan secara valid dengan validitas yang juga Absolut atau disebut Mutawatir Allah Subhanahu Wa Ta'ala menegaskan Indah sesungguhnya Alquran Alquran ini yah delete Ikhwan memberikan petunjuk kepada yang paling lurus wayubasyirul mukminin bahkan Alquran ini memberikan kabar gembira kepada kaum mukminin karena petunjuknya adalah petunjuk yang paling lurus Maka hasilnya akibatnya pun pasti yang paling memberikan kabar gembira di segenap kaum ini karena bisa loh Alaihi Wasallam menegaskan pula dalam khutbatul Hajah Inaf bakal hadit kitabullah sesungguhnya sebenar-benarnya ucapan adalah Firman Allah subhanahu wa taala dalam Alquran kemudian bersamaan dengan diturunkannya al-qur'an Allah Subhanahu Wa Ta'ala juga turunkan Wahyu dalam bentuk hadits yang disabdakan oleh Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam Allah Subhanahu Wa Ta'Ala menurunkan wahyu kepada Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa ala alihi wasallam melalui perantara malaikat jibril Alaihissalam maka apabila terdapat sebuah hadits yang diucapkan oleh Nabi Shallallahu Alaihi pesan lam dan ternyata terbukti hadits tersebut dari sisi periwayatan Hadits nya positif valid sanadnya tersambung tidak ada satupun yang mencacinya disebut sebagai hadits shohih maka itu adalah wahyu yang diyakini bahwa Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam memberikan tuntunannya kepada kita melalui hadits gitu dan ini pun dijamin oleh Allah subhanahuwata'ala hadis Nabi Shallallahu alaihi wasallam yang lahir yang valid dijamin oleh Allah subhanahu wa ta'ala bahwa itu juga Wahyu karenanya Allah berfirman dalam surat an-najm ayat 3 dan ayat 4 barangkali ayat ini juga sudah teman-teman hafal sahabat-sahabatku sekalian juga mungkin sudah sangat sering mendengarnya bagi yang belum boleh dicatat surat an-najm ayat 3 dan 4 Allah Subhanahu Wa Ta'ala innity masih sekaligus memberikan garansi bahwa hadits-hadits yang dituturkan oleh Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam teri wayat kan dengan riwayat yang Fatihah maka itu adalah wahyu Allah berfirman wamaa yaumuk ruang ilhwa inhwa Illah Wahyu Dan tidaklah Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam bertutur kata dari hawa nafsunya tidak Allah yang menjamin bahwa Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam tidak bertutur kata dengan hawa nafsu in Hwa Inna Wahyu H semua yang beliau ucapkan tidak lain dan tidak bukan adalah wahyu yang Allah Subhanahu Wa Ta'ala turunkan kepadanya karenanya tatkala nabi menegaskan Inas bakal hadit kitabullah sesungguhnya sebaik-baik ucapan adalah firman-firman Allah dalam Quran wakaf Iron Hadi Hadi Muhammadin Sallallahu Alaihi Wasallam dan sebaik-baik petunjuk adalah tuntunan petunjuk Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam dalam sunnah-sunnah yang mulia maka al-qur'an dan al-hadits keduanya adalah wahyu keduanya memiliki kedudukan yang tinggi bagi setiap muslim dalam menjalankan segala bentuk ujian ibadah di kehidupannya tidak terkecuali akhlak yang masih menjadi konsen bicara kita diskusi kita kajian kita akulah jadi sekalipun mungkin sederhana menyingkirkan gangguan dari Jalan kaum muslimin ini akhlak bahkan ini iman dan ini dituntunkan dalam Islam bahkan seorang suami yang memberikan suapan makanan kepada istrinya sendiri ini bernilai sadaqah ini adalah tuntutan Hai bahkan seorang majikan kepada pelayannya kepada asisten rumah tangganya sendiri yang dia bayar dalam bentuk transaksi jual-beli Hai dan seorang majikan yang berakhlaq Mulia kepada pelayannya memberikan ia makan tidak memberikan tugas yang berat di atas kemampuannya ini adalah akhlak maka kita harus berilmu Bagaimanakah Allah subhanahuwata'ala mengatur itu Bagaimanakah Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam menuntunkan itu maka segala sesuatu yang apabila dilakukan diyakini sebagai sebuah riba dah ikhlas karena Allah sesuai tuntunan ilmu yang ada dalam ayat Alquran yang ada dalam hadits Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam maka pasti itu adalah kebenaran Hai jika prakteknya porsinya tatacara pelaksanaannya semuanya sesuai dengan ayat Alquran dan hadis Nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallam berdasarkan pemahaman para sahabat generasi terbaik umat ini maka itu adalah kebenaran karena Allah yang menjamin bahwa Alquran adalah kebenaran bahwa hadits adalah kebenaran Alquran adalah wahyu hadits adalah wahyu maka Ambillah ilmu yang absolud dari Alquran dari adanya Allah subhanahu wa ta'ala berfirman dalam surat alhijr dalam surat alhijr ayat ke-9 Inna nahnu nazzalna dzikro wa inna lahu lahafizhun Sesungguhnya kami ketahuan yang telah menurunkan az-zikra Alquran dan Sesungguhnya kami kata Allah yang akan menjaganya Allah subhanahu wa ta'ala yang menjamin penjagaan Ya Allah subhanahu wa ta'ala yang memberikan garansi penjagaan baik terhadap Alquran maupun Wahyu hadits dari Nabi Shallallahu alaihi wasallam dan akhlak mulia Subhanallah jika dijalankan sesuai dengan tuntunan ayat al-qur'an dan panduan hadis Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam akan memberi akan menjadi jalan keluar terbaik bagi setiap problem banyak terbukti sebuah permasalahan yang rumit yang kemudian ditanyakan kepada para ulama dan para ulama mendudukkan permasalahan tersebut mengurai Benang Kusut yang ada dalam permasalahan itu dengan satu saja ayat al-qur'an atau dengan satu saja habis maka permasalahan itu akan selesai allahuakbar semakin kita beriman bahwa Allah Subhanahu Wa Ta'ala Hai selalu memberikan petunjuk terbaik di dalam ayat al-qur'an dan Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam selalu memberikan bimbingan terhebat dalam hadits-haditsnya kemudian kita jalankan sebagaimana mestinya maka selalu akan menjadi jalan keluar terbaik dalam permasalahan shoot apapun itu Subhanallah cce benar dalam berucap benar dalam berbuat benar dalam bersikap dan meyakini berdasarkan ayat al-qur'an berdasarkan hadits Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam itulah yang disebut dengan hikmah itulah yang disebut dengan hikmah benar tepat dalam berucap dalam bersikap dalam berbuat dalam penyakit ini sesuatu dia tepat benar sesuai dengan al-qur'an sesuai dengan hadits Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam itulah Hikmah Hai dan Allah Subhanahu Wa Ta'ala menyatakan bahwa Siapa yang telah dianugrahi kepadanya hikmah oleh Allah anugerahi untuknya hikmah maka berarti dia telah dianugrahi kebaikan yang sangat banyak sebagaimana firman Allah dalam surat al-baqarah ayat 369 dalam surat al-baqarah ayat 369 yuk till hikmatan Ayesha warnai yuk Taufik Mata Pak Waduh Meutia Khairani katsiro wa Mayer the crew in Ulul Albab Hai dialah Allah subhanahu wa ta'ala yang menganugerahkan hikmah kepada siapapun yang Allah kehendaki kepada Fulan kepada fulana siapa saja yang Allah kehendaki kemudian Allah berikan kepadanya hikmah kode utiah Airon jevil sungguh ia telah diberikan anugerah yang banyak Allah sebutkan berikan anugerah yang banyak bukan dengan harta yang berlimpah bukan dengan perbendaharaan yang berlimpah bukan dengan rumah yang megah bukan dengan kendaraan yang mewah Bukan tapi dengan Sheikh Apa itu hikmah dalam tafsir Polri rohimahulloh Abu Jakfar of Polri menukilkan Va makna hikmah sebagaimana dinukilkan dari para sahabat semisal Abdullah Ibnu Abbas Abdullah Ibnu Mas'ud lujh Hai dan yang lainnya diantara para tabiring ada beberapa makna hikmah dalam ayat ini dan makna-makna tersebut satu sama lain saling menguatkan makna hikmah yang pertama dalam ayat 269 pada surat al-baqarah tadi maknanya yang pertama adalah bahwa Hikmah itu adalah Alquran wolfik hubbil Hai al-quran dan memahami apa yang ada di dalam Alquran memahami apa yang ada di dalam Alquran itu memahami nasis dan mansukh halal-haram muka dan muakhar amherst mutlak muqayyad dan lain sebagainya barangsiapa yang memahami Alquran berilmu tentang Al Quran dan semua yang terkandung didalamnya maka berarti dia telah diberikan Sigma dan barangsiapa yang diberikan hikmah berarti Allah Subhanahu Wa Ta'ala telah memberikan untuknya kebaikan yang banyak ini makna yang pertama Alquran dan semua ilmu yang berkaitan dengannya makna yang kedua barangsiapa diberikan hikmah oleh Allah maka ia telah diberikan anugerah yang banyak makna Al Hikmah adalah Hai ilmu Bidin quality barulah ku berilmu tentang tuntunan agama dan mengikutinya jadi artinya ketika seorang hamba itu diberikan hikmah artinya dia diberikan kepahaman ilmu agama yang diajarkan kan dia implementasikan dalam hidup ini berarti dia jalankan hidup ini dia berarti tidak dia beribadah dia bermuamalah dia berakhlaq dengan tuntunan agama dengan tuntunan Alquran maka berarti dia telah diberikan anugerah yang banyak makna yang lain diantara Makna adsigma adalah al-hasyimiyah takut disertai ketundukan hanya kepada Allah Subhanahu wa ta'ala dan ini pun menyempurnakan dua makna sebelumnya Hai karena hanya orang yang berilmu sajalah mereka yang bisa menghadirkan khosyi'ah takut tapi sambil tunduk dan patuh kepada Allah in nama yakhsyallaha minri Badin ulama sesungguhnya hanya hamba-hamba Allah yang beriman sajalah yang dapat menghadirkan Chosiyah kemudian Syaiful Rahman bin nashir ikhtiar menggabungkan semua Makna tersebut dan beliau meringkasnya dalam sebuah ungkapan yang luar biasa indah kata beliau maka al-hikmah yang dimaksud dari ayat 269 dalam surat al-baqarah ini adalah ilmu nafir walau amal Shalih wa makrifatullah sorry-sorry Wah ikannya Hikmah itu adalah mendapatkan ilmu yang bermanfaat Alquran dari Alhadi beramal dengannya dengan amal yang Polis dan memahami hal-hal yang terselubung di dalam kehebatan makna Alquran syariat-syariat Alquran dan hikmah-hikmah yang ada di dalam inilah aktif Hai jadi kalau kita mau berakhlak dengan Akhlak Yang Mulia berakhlaq dengan akhlaq yang hikmah tidak ada jalan kecuali dengan kita berilmu tentang Al Quran dan Al Hadits mengikutinya mengamalkannya serta menjadikannya sebagai pedoman dalam setiap hal dan dengan itulah Allah Subhanahu Wa Ta'ala akan mengangkat kedudukan seorang hamba bukan melalui sebuah kursi jabatan bukan dengan sebuah promosi eh sebuah kedudukan tidak tetapi dengan kemuliaan dari Allah subhanahu wa ta'ala Allah berfirman yarfa'illahulladziina amanu minkum walladzina utul Ilma darojat ialah Allah subhanahu wa ta'ala yang mengangkat kedudukan hamba-hamba beriman diantara kalian dan berilmu agama sekian derajat kedudukannya diangkat dimuliakan oleh Allah subhanahuwata'ala Di mananya al-qur'an al-hadits pelajari terus dalam majelis ilmu Apakah dalam majelis ilmu yang secara langsung diikuti dalam satu majelis ada guru kemudian ada yang mengikutinya murid-murid atau dalam kajian online seperti sekarang ini setiap kali ada majelis ilmu yang didalamnya dikaji ayat-ayat Allah hadits-hadits Rasul Sallallahu Alaihi Wasallam untuk membahas sebuah permasalahan sesuai tuntunan Islam maka bersemangatlah untuk mengkajinya hadits-hadits yang luar biasa menjelaskan menjadi semakin lebih gamblang apa yang ada di dalam Alquran karenanya Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam memberikan semangat na Brown samiana koleksi happy wah waah waaaah Hello ha Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala memberikan Pelita pada diri seorang hamba yang mendengar hadis ku memahaminya dengan baik menghafal dan menyampaikannya mendengar hadis sudah diberikan pahala oleh Allah subhanahuwata'ala ditambahkan Allah akan berikan Pelita cahaya padanya ada nabroh ada Kemilau cahaya pada wajah hamba tersebut bukan bukan Eh Cahaya berupa Kemilau yang didapatkan dari eh make up atau sejenis tidak Allah subhanahu wa ta'ala yang akan memberikan cahaya bagi hamba itu nomor Allahumma inni doa dari Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala memberikan Pelita kepada siapa saja Apakah laki-laki apakah perempuan Halo Sania maqalat yang mendengar hadis kukatan nabi mendengar hadis ku awak ah memahaminya Wahabi roam menghafalnya wabal logo.hd Nia sampaikan kepada orang lain maka demikian pula dengan akhlak ketika akhlak kita jalankan sebagaimana dahulu Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam menuntunkan Nya maka setiap kali kita mendengar kita membaca kemudian kita mengikuti kita menghafal atau bahkan mengamalkannya dan menyampaikannya kepada yang lain Hai semakin banyak pelita Pelita yang akan Allah Subhanahu Wa Ta'ala berikan kepada kita para pemirsa dimana saja berada sahabat-sahabatku yang ada di Jerman mengaji dan dimana saja berada rohimakumullah Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala senantiasa memberikan Taufiq kepada kita semua ada satu kisah yang menarik kisah tersebut menunjukkan bahwa peranan ilmu sangat urgent pada kehidupan kaum muslimin dan ilmu dapat mengembalikan kekeliruan seseorang kembali menjadi Lurus di atas jalan Allah subhanahu wa ta'ala dan akhlak yang mulia yang akan senantiasa menyertai Siapa saja yang berilmu dan mengamalkannya Hai kisahnya diriwayatkan oleh Imam an-nasa'i dan juga oleh Imam Ahmad dengan sanad yang Hasan dikisahkan oleh sahabat Mulia Abdullah Ibnu Abbas radhiyallahu ta'ala anhum Abdullah Ibnu Abbas menceritakan apa yang beliau alami sendiri kisahnya berhubungan dengan satu kelompok yang menyimpang yang disebut al-khawarij al-khawarij adalah sekelompok orang mereka kaum muslimin namun mereka keliru Di dalam memahami meyakini dan mengamalkan beberapa hal hal-hal tersebut sangat fundamental Hai akibat dari penyimpangan tersebut kekeliruan tersebut mereka bahkan sampai menumpahkan darah alias membunuh sahabat Utsman Ibnu Affan sebagai khalifah tidak hanya berhenti sampai disitu penyimpangan kaum khawarij berlanjut sampai pada tampuk kekhilafahan berikutnya yaitu Ali Ibnu Abi Thalib pun demikian terjadi pada Ali Ibnu Abi Thalib kaum khawarij membunuh Ali Ibnu Abi Thalib makan lebih daripada itu kaum khawarij mengkafirkan para sahabat mbok I make di zaman Ali Ibnu Abi Thalib radliyallahu taala Anhu ketika Rp6.000 atau bahkan 8000 pasukan khawarij Mereka banyak woher mereka yang nampak pada mereka penampilan mereka wahir mereka Islam sholat jangan tanya salat mereka barangkali kalau kita melihat salat mereka kita akan menganggap shalat kita tidak ada apa-apanya Dan demikianlah Sabda sabda Nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallam menggambarkan kelompok bernama khawarij ini ta'qilun Afala tekunin shalatihim washiyamakum yang pria Min yak round Alquran layu Jawi zona nadziroh Nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallam menggambarkan bagaimana kau hari kata Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam kalian meremehkan menganggap kecil malah kalian dibandingkan salat mereka kaum khowarij puasa Kalian juga Dianggap tidak ada apa-apanya dibandingkan puasanya kaum khawarij tapi kaum khawarij ini mereka membaca al-quran enggak melebihi tidak melampaui kerongkongan mereka sendiri artinya jangankan pahala Bahkan mereka tidak dapat tidak dapat memahami dengan baik apa yang mereka baca apalagi mengamalkannya 6000 sampai bahkan sebelum ayat menyebutkan Rp8.000 berkumpul kaum khawarij untuk berperang ingin membunuh Ali Ibnu Abi Thalib dan kaum muslimin yang berada bersama Ali Ibnu Abi Thalib berikut para sahabat yang masih ada di zaman tersebut Wukuf Dr hai ketika mereka Kau muka warijem berada di satu tempat bernama haru roh fachruriyah Hai mereka berada di satu tempat jumlahnya 6000 sebagian riwayat menyebutkan 8000 maka kemudian Abdullah Ibnu Abbas radliyallahu taala Anhu menghadap kepada Amirul Mukminin Ali Ibnu Abi Thalib berarti mereka sepupuan Abdullah bin Abbas Al Abbas Ali Bin Abi Thalib Abu Thalib bin al-'abbas bersaudara Abdullah Ibnu Abbas berkata kepada Ali IBN Abi Talib ya Amirul Mukminin abridge salah Laili uk5 haul engkau wahai Amirul Mukminin kata Ibnu Abbas Hai tangguhkanlah salat ada salah satu diantara tuntunan nabi Shallallahu Alaihi Wasallam ketika siang Begitu terik dan panas maka boleh bahkan ada anjuran untuk menunda Falah tersebut sampai agak sedikit lebih-lebih Teduh berkurang teriknya h-bridge salah tangguhkanlah pelaksanaan salat Dhuhur dan aku akan coba berdialog bersama mereka kaum khawarij Hai kemudian kata Ali bin Abi Tholib jangan aku mencemaskan keselamatan mu kata Ibnu Abbas tidak Insya Allah aku akan diberikan keselamatan oleh Allah subhanahu wa ta'ala kemudian Abdullah IBN Abbas bersiap-siap beliau pakai pakaian terbaik miliknya Kemudian beliau sisir rambut merapikan datang menjumpai kaum khawarij yang sudah siap menghunuskan senjata untuk membunuh Ali Ibnu Abi Thalib dan semua yang berada bersamanya termasuk Abdullah Ibnu Abbas justru Abdullah IBN Abbas datang datang menjumpai mereka kaum khawarij Hai Di pertengahan siang mereka waktu itu sedang makan mereka berkata Marhaban ia benar Abbas Marhaban bikaya benang Abbas selamat datang kami menyambutmu wahai Ibnu Abbas pammaja Abika Ada apa ini Masya Allah engkau berpakaian seperti ini kemudian eh rambutmu juga disisir rapi sekali apa yang menghack yang membuatmu datang kesini Ibnu Abbas mulai berkata ingat yang mendorong Ibnu Abbas melakukan hal ini selain keikhlasan kepada Allah subhanahuwata'ala seperti layaknya para sahabat beramal Abdullah Ibnu Abbas membawa ilmu Hai untuk meluruskan kekeliruan dan penyimpangan yang terjadi pada kaum khawarij cara makainya Abbas berkata atau itu kuning di of Habib Nabil solallohu alaihi wasallam al-muhajirin Allah aku datang dari tempat para sahabat rasul Sallallahu Alaihi Wasallam yaitu kaum Muhajirin dan kaum Anshar Wamin intimnya Amin nabi Syaikh sekaligus aku datang dari tempat Putra pamannya Nabi yang sekaligus adalah menantunya maksudnya Ali mengambil Tholib Amirul Mukminin yang dikafirkan oleh kaum khawarij dan sebentar lagi akan diperangi kata Ibnu Abbas aku datang dari mereka aku berada bersama barisan mereka aku datang dari tempatnya Ali Ibnu Abi Thalib sepupu Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam yang sekaligus menantu beliau dan dari para sahabatnya ini kaum Muhajirin dan Alfa Wa Alaihi nuzul Alquran ingat pada merekalah Alquran saat diturunkan pertama kalinya di sini Ibnu Abbas ingin memposisikan mereka kaum khowarij Siapa Kalian jika dibandingkan dengan para sahabat rasul Indah zaman mereka Alquran diturunkan vakum allahmu bijak Willy Minggu merekalah yang paling berilmu tentang Tafsir al-quran dibandingkan kalian walei Xavi kuminum Ahmad dan tidak satupun dari para sahabat yang berada dalam barisan kalian para ulama menegaskannya bahwa apapun bentuk kesesatan yang ada penyimpangan yang terjadi di tubuh umat Islam tidak mungkin disebabkan oleh para sahabat lobby Allahu ta'ala Anhu yang mempelopori penyimpangan tersebut tidak mungkin tidak ada satu sahabatpun yang kemudian menjadi pelopor atau perintis 1 ke penyimpangan apalagi Hai kesesatan Wal iyadzubillah tidak ada lubang nirohim mayakulu Duo baleh ummach hulu aku akan sampaikan apa yang mereka katakan dan akupun akan menyampaikan kepada mereka apa yang kalian katakan silakan aku yang akan menjadi penengah antara mereka dengan kalian aku sampaikan yang mereka Nyatakan kepada kalian dan aku sampaikan apa yang kalian katakan untuk mereka maka mulailah mereka mendekat kepada Abdullah Ibnu Abbas radliyallahu taala Anhu Dan juga sebagian yang lain justru menjauh sebagian mendekat sebagian menjauh Ibnu Abbas berkata hatumena Kim tumbuhan NaOH Birosulillah hiwal Miami coba apa sih yang kalian dendamkan pada diri para sahabat termasuk Putra Paman Rasul Sallallahu Alaihi Wasallam yaitu Adik apa yang kalian ingin permasalahkan apa yang kalian dendamkan kepada mereka mereka langsung jawab salat ada tiga kata Ibnu Abbas baik apa ketiga hal tersebut mereka dengan lantang mereka dengan berani mereka dengan mantap berkata amnael syaikhuna yang pertama sesungguhnya Ali Ibnu Abi Thalib radliyallahu Anhu menjadikan orang-orang ini sebagai perwakilan rukun pada urusan Allah Subhanahu Wa Ta'ala padahal Allah berfirman kata mereka ini untukmu ilah sesungguhnya hukum ini adalah milik Allah Bagaimana mungkin hukum Allah diberikan kepada manusia untuk diputuskan oleh mereka ataupun Abbas baik ini yang pertama apa yang kedua yang kedua kata mereka oleh Nabi polip memerangi Tetapi setelah berperan Ali Ibnu Abi Thalib tidak menawan yang kawah Mbok tidak juga mengambil ganimah harta rampasan perang padahal beliau menang Kok bisa Yang Kalah Yang diperangi oleh Ali kalah tidak ditawan dan tidak diambil Rat harta rampasan perang nya kata mereka kaum khawarij kalau seandainya yang diperangi oleh Ali ini adalah orang-orang non muslim maka sesungguhnya halal untuk menawan mereka tapi kalau yang diperangi oleh Ali Ibnu Abi Thalib adalah kaum mukminin maka tidak halal untuk menawan mereka dan juga tidak halal untuk memerangi mereka my seakan-akan kaum khowarij menyatakan hal ini tidak menjelaskan posisinya dia itu sedang memerangi siapa memerangi kaum muslim atau kaum non-muslim kalau memerangi kaum non-muslim mati mestinya enggak boleh Enggak boleh ditawan tidak boleh juga diperangi tapi kalau memerangi kaum non-muslim Kenapa tidak ditawan tawanannya dan tidak diambil rak harta rampasan perang nya ST12 baik itu yang kedua apa yang ketiga yang ketiga kata mereka Amirul Mukminin Ali Ibnu Abi Thalib radliyallahu taala Anhu menghilangkan penyebutan Amirul Mukminin menghilangkan penyebutan atau panggilan Amirul Mukminin lah kalau dia bukan lagi Amirul Mukminin Apakah dia itu Amirul kafirin Ini masalah mereka buat mereka adalah Kenapa Ali Ibnu Abi Thalib tidak lagi mau menyandang predikat sebagai Amirul Mukminin kalau dia bukan Amirul Mukminin Apakah artinya dia adalah Amirul kafirin ini kaum khawarij sekelompok yang menyimpang di masa sahabat lobby Allahu ta'ala Anhu topik kita adalah bagaimana ilmu akan menyelesaikan permasalahan itu masalah aqidah masalah ibadah masalah hubungan interaksi muamalah akhlak dan seterusnya ndak maka Abdullah Ibnu Abbas rodhiyallohu anhuma bertanya masih ada lagi enggak selain yang tiga kata mereka sudah cukup itu saja Kemudian kata Ibnu Abbas Bagaimana menurut kalian kalau untuk memberikan respon menanggapi apa yang kalian sampaikan itu aku cukup menyampaikan ayat dan hadits Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam Apakah itu cukup dan jika terbukti bahwa dengan ayat dan hadits tersebut Kalian naik yang keliru Apakah kalian akan rujuk kepada kebenaran kata mereka Wow jelas kata mereka Maka Ibnu Abbas radliyallahu taala Anhu menjelaskan Adapun Ali Ibnu Abi Thalib mewakilkan penetapan hukum pada perkara ketetapan agama Allah kepada beberapa orang maka coba King perhatikanlah firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala dalam surat al-maidah kayak kata Ibnu Abbas perhatikan dalam surat al-maidah ayat 95 beliau membacakan ayat tentang salah satu diantara ketentuan dalam perjalanan ibadah haji ya ayyuhal ladziina aamanuu laa taqtuluu hydaway langsung turun Hotel huminkum muta'ammidan Reza unit rumah Hotel amin amin Wahai orang-orang yang beriman jangan kalian berburu dalam keadaan berihram kalau mau Haji murah kita pakai pakaian ihram maka enggak boleh berburu barangsiapa Diantara Kalian ada yang berburu dengan sengaja maka balasannya adalah seberat itu kemudian dia akan menebusnya yang Iyah kumuh bihi yang ditetapkan hukumnya gawang Adli minkum oleh dua orang yang adil Diantara Kalian kemudian kata Ibnu Abbas Coba Ingat untuk urusan seekor kelinci misalnya yang diburu ternyata penetapan hukumnya diberikan diwakilkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'Ala kepada dua orang adil diantara kalian untuk ditegakkan hukum Allah di situ Ini lebih besar atau lebih kecil dibandingkan dengan Ali Ibnu Abi Thalib radliyallahu taala Anhu menunjuk orang-orang kepercayaan beliau yang dipandang adil beragama untuk menjadi perantara perdamaian dalam pertikaian yang terjadi di antara dua kubu ini halo kamu mau subhanahuwata'ala mewakilkan depan hukum tentang buruan sekelas seekor kelinci kepada dua orang Adil yang menetapkan hukumnya pakai Bagaimana alinea biar polip disalahkan tatkala beliau menunjuk orang-orang kepercayaannya diantara para sahabat untuk mendamaikan untuk menghukumi ditegakkannya agama Allah subhanahu wa ta'ala dan hukumnya barulah kemudian mereka sedang oh ya lebih Ali Bin Abi Thalib tidak salah dalam hal ini boleh yang Ali Bin Abi Thalib lakukan itu boleh benar adanya kata Ibnu Abbas baik selanjutnya kedua kalau kalian berkata Kenapa Ali Ibnu Abi Thalib memerangi tapi tidak menawan dan tidak mengambil rata harta rampasan perang nya alien mengambil polip waktu itu terjadi Gejolak fitnah yg disusupi oleh orang-orang yang sudah terlanjur terkontaminasi oleh ideologi How Aris dan seterusnya pasukan Ali Ibnu Abi Thalib berhadapan dengan pasukan lain yang disitu ada Aisyah radhiyallahu anha maka anda Ibnu Abbas bertanya Kalau ahli tidak Merak menawan tidak menawan pasukan yang beliau hadapi tidak pulang mengambil harta rampasan perang nya apakah kalian kalau berada diposisi Aldi kalian akan menawan ibunda kaum mukminin yaitu Aisyah rodhiyallohu anha istri Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam ibunda seluruh kaum Mukmin akan ditawan kalau ditawan berarti jadi mudah dan bisa digauli oleh tuannya Misalnya udzubillah ini konsekuensi hukum yang jauh lihat Bagaimana kedalaman ilmu Abdullah Ibnu Abbas radhiyallahu'anhu Hai kemudian yang ketiga Kenapa Ali Ibnu Abi Thalib sudah tidak lagi memakai penamaan Amirul Mukminin kata Abdullah Ibnu Abbas Ingatkah kalian saat Nabi Shallallahu Alaihi wa ala alihi wasallam menjalin satu kesepakatan bersama kaumku kaum musyrikin yaitu pada perjanjian hudaibiyah kemudian Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam meminta kepada Ali Ibnu Abi Thalib waktu itu wahai ahli tulis Hazama Falah Alaihi muhammadurrosululloh inilah yang diajukan sebagai bentuk perdamaian oleh Muhammad utusan Allah langsung kaum musyrikin itu prothese Muhammad kalau kamu itu kami akui sebagai utusan Allah kami nggak mungkin perangi kamu kata kamu sedikit waktu itu lebihnya kaum musyrikin tidak bisa menerima penamaan predikat Rasulullah utusan Allah enggak mau kemudian Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam meminta kepada Ali baik kali Dimana tulisan Rosulullah isinya Rasul hapus kata Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam kepada Ani hapuslah tidak perlu lagi dituliskan Rasulullah kemudian Rasulullah SAW telah bersabda Allahumma Ya Allah Sesungguhnya engkau mengetahui Aku adalah utusan engkau hapus wahai Ali kemudian dirubah ini adalah perdamaian yang diajukan oleh Muhammad bin Abdillah kalau Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam saat itu menanggalkan predikat Rasulullah Apakah artinya Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam sudah tidak lagi menjadi nabi utusan Allah cobanya tidak maka demikian pula dengan Ali Ibnu Abi Thalib Apalah arti sebuah Hai kalau maksud kali adalah ingin mendamaikan kaum mukminin seandainya yang dibutuhkan hanyalah sekedar menghilangkan menghapus predikat Amirul Mukminin beliau akan lakukan ada predikat Amirul Mukminin ataupun tidak ada beliau adalah Pemimpin kaum muslimin Subhanallah maka dari 6000 yang sudah berkumpul sekedar terjadi dialog hanya beberapa menit saja Kemudian rujuk kepada kebenaran bertaubat kembali mundur dari barisan 2000 orang sepertinya dan disebutkan dalam beberapa keterangan bahwa sebagian dari yang tersisa berarti 4000 yang sebagian yang lain mulai bimbang tapi mereka belum langsung bersikap masih bimbang masih timbang-timbang ini timbang-timbang itu adapun 2000 langsung serta merta hanya sekedar dialog saja dengan ilmu inilah ilmu yang dimaksud ilmu tentang Alquran ilmu tentang atletik sehingga setiap berbicara setiap sikap setiap keyakinan pada permasalahan yang remeh sekecil apapun itu jika telah sesuai dengan ilmu yang ada dalam Alquran yang ada dalam hadits sesuai dengan pemahaman para shahabat radliyallahu taala Anhu maka akan menjadi kebenarannya Absolute teman-teman sekalian sahabat-sahabatku yang dimuliakan oleh Allah subhanahu wa ta'ala maka prinsip pokok ini penting bahwa didalam berakhlaq harus dengan panduan konsekuensinya adalah belajar belajar lagi belajar terus belajar lagi belajar terus jangan putus jangan surut semangat terlebih kita berada di zaman yang luar biasa ketergelinciran fitnah disana-sini ke terperosok kan dalam maksiat sana-sini fitnah syahwat fitnah syubuhat banyak sementara kita menjalin hubungan dengan Allah subhanahuwata'ala kita menjalin hubungan interaksi sesama manusia ada yang muslim ada yang non-muslim ada yang merupakan kerabat ada yang bukan ada yang teman dekat Ada yang orang biasa semuanya membutuhkan panduan ilmu Maka prinsip pokok keberhasilan akhlak interaksi sosial muamalah antara kita dengan sesama kaum mukminin adalah ilmu banyak membaca banyak berilmu banyak mengetahui tentang tuntunan Alquran dan hadis Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam tentang tuntunan yang ada di dalam al-qur'anul Karim karenanya dengan ilmu yang diamalkan maka akhlak menjadi indah dan akhlak dikatakan Mulia sebagaimana tuntunan Islam jika telah terbukti Selaras seiring sejalan sesuai dengan tuntunan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Alaihi Wasallam yang telah Allah wahyukan baik dalam al-qur'an maupun dalam hadits-hadits yang shahih Hai teman-teman dan sahabat-sahabatku sekalian yang dimuliakan Allah subhanahuwata'ala inilah prinsip pokok yang kita bahas dikesempatan kali ini dan insya Allah pada pertemuan yang akan datang tersisa satu prinsip pokok yang lain Insyaallah kita bahas kemudian selanjutnya sedikit demi sedikit kita akan coba mengkaji tentang Bagaimanakah semestinya menjalin kebersamaan kita berinteraksi sosial menjalin hubungan akhlak adab etika muamalah bersama segenap kaum ini ini yang dapat kami sampaikan kurang dan lebihnya kami mohon maaf wallahu ta'ala a'lamu bish-shawab waasirru dakwaan alhamdulillahirobbilalamin sebelum ditutup jika ada pertanyaan kami persilahkan Anda rabbil alamin mukjizat kumullahu khoiro ada hai satu pertanyaan yang masuk sebelumnya ingin kami himbau kembali kepada rekan-rekan sekalian bagi yang memiliki pertanyaan bisa mengajukan melalui kolom chat maupun teman-teman yang ada di ujung bisa mengajukan pertanyaannya melalui situs resminya nanti akan kita persilahkan untuk bertanya atau sementara pelayanan sudah masuk dari Oke Sri Retno bismillah Assalamualaikum Waalaikumsalam warahmatullah wabarakatuh mohon izin bertanya dalam menjaga akhlak ini apakah sudah bisa dikatakan berakhlak baik jika saya berusaha untuk tidak lagi memperdulikan dan tak mau memulai menyapa adik-adik ipar suami yang mereka seringkali memusuhi saya untuk kesalahan yang yang mereka ada-adakan Jadi saya yang sebenarnya itu bukan masalah tapi selalu mereka besar besarkan saya mendiamkan karena saya tidak mau ada kreditan Bagaimana bismillah alhamdulillah wa sholatu wassalamu ala rasulillahi Amma Badu hukum asalnya mendiamkan tidak lagi mengajak Interaksi yang disebut hajr itu dilakukan satu jika dibutuhkan dua jika terbukti maslahatnya lebih besar daripada ma baratnya kemudian yang ketiga dilakukan seperlunya dengan porsi dan kadar dosis seperlunya jadi untuk melakukan sikap hajr atau mendiamkan siapapun Oh ya diperlukan tiga hal tersebut kita telah betul-betul menilai menimbang mempelajari mencermati dengan seksama bahwa ini betul-betul tepat yang kedua adalah bahwa eh maslahat mendiamkan lebih besar daripada tidak mendiamkan yang ketiga kita akan lakukan kita tahu kadarnya keperluannya kebutuhan dosisnya Seperti apa kalau ternyata kita belum berilmu tentang hal tersebut maka dikhawatirkan hajr ini menimbulkan mafsadah yang lebih besar dalam kasus yang disebutkan pada pertanyaan tadi wallahualam hendaklah kita berusaha untuk berlapang dada memaafkan berlapang dada memaafkan dan Allah Subhanahu Wa Ta'ala memberikan janji kebaikan bagi siapa saja yang bisa memberikan maaf kepada orang lain yang berbuat kewajiban kepada kita Hai Bukankah Allah Subhanahu Wa Ta'ala menyatakan bahwa salah satu diantara sifat penghuni syurga Hai yang telah disiapkan surga bagi mereka Wedge al-muttaqien surga disiapkan buat mereka yang bertakwa siapa Alladin ayuvigo Davis yang selalu berinfaq dalam keadaan lapang ataupun dalam keadaan sempit walkaway Minho Yup dia menahan emosi amarahnya walau Afina aninnas dan memaafkan manusia makan manusia Hai demikian pula Eh Allah Subhanahu Wa Ta'ala menyatakan di dalam ayat yang lain walau atas Tawil hasanatul ashyim desak billati Hiya Ahsan tidak akan pernah sama antara yang baik dengan yang buruk maka balaslah yang buruk itu dengan yang baik Faizal lebih bainaka bahwa ada waktu karena dengan membalas keburukan membalas keburukan dengan kebaikan maka permusuhan yang dimungkinkan akan terjadi berubah menjadi Pertemanan Yang dekat Ingatkah kita dahulu Bahwa saat Aisyah radhiyallahu anha istri Nabi Shallallahu alaihi wasallam yang sekaligus Putri Abu Bakar ash-shiddiq radhiyallahu Anhu dituduh berzinah Hai di sebuah perjalanan Aisyah rodhiyallohu anha mengalami sebuah keterlambatan kemudian ternyata beliau dituntun di atas satu eh tunggangan unta dan dibawahnya dituntun onta itu oleh sahabat Sofwan Ibnu apel tsunami rodhiyallohu Anhu tidak ada satu patah katapun terjadi diantara mereka tidak ada saling lihat sedikitpun diantara mereka karena keduanya adalah hamba Allah subhanahu wa ta'ala yang diberikan Taufik keimanan dan kesucian hati tapi kemudian dimanfaatkan oleh kaum munafikin untuk menuduh bahwa istri Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam telah berzina mereka hanya ingin menjatuhkan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam ingin menjatuhkan rasul tidak berhasil mereka kaum munafikin menjatuhkan orang-orang terdekat Rasul Sallallahu Alaihi Wasallam untuk menjatuhkan martabat Hai dan ternyata diantara beberapa kaum muslimin para sahabat yang terhasut oleh bisikan kaum munafikin adalah seseorang yang masih memiliki hubungan kekerabatan dengan Abubakar sedih Roger lagu tanganmu maka ketika kemudian Allah Subhanahu Wa Ta'Ala menurunkan ayat yang menunjukkan bahwa tuduhan itu hanyalah tuduhan palsu keji dusta belaka Dan Allah Subhanahu Wa Ta'ala menetapkan kesucian Aisyah radhiyallahu anha bersih dari tuduhan zina itu Abu Bakar ash-shiddiq radhiyallahu Anhu marah kepada salah satu diantara sahabat yang ikut terhasut kaum munafikin ikut-ikutan menyebarkan isu perzinaan tuduhan keji kepada Aisyah radhiyallahu anha Hai dan ternyata kerabat Abubakar tadi itu adalah orang yang kurang mampu dan disantuni oleh Abu Bakar kita tahu Abubakar termasuk orang yang cukup kaya Hai beliau menyantuni Hai kerabatnya Yang ternyata ikut-ikutan menuduh keji Aisyah radliyallahu taala Anhu maka Abu Bakar marah dan Abubakar bersumpah Aku tidak akan lagi memberikan santunan itu kepada mereka Maka Allah Subhanahu Wa Ta'Ala menurunkan ayat Hai falyakfur yasfahu al-ayyubi buna alat cukup gunanya firlahum hendaklah mereka memaafkan mereka memberikan maklum sudah membebaskan sudah ada Hai Tidakkah kalian menyukai agar Allah Subhanahu Wa Ta'ala memberikan ampunan kepada kalian soal jenis seberat ini sekalipun ternyata teguran Allah Subhanahu Wa Ta'Ala kepada Abu Bakar menjadi pembelajaran berharga buat kita jadi kembali kepada konteks pertanyaan tadi ya kalau hanya sekedar diusili dan lain sebagainya dibesar-besarkan masalah jangan kita kemudian mendiamkan rubah hadapi dengan Akhlak Yang Mulia Mohon maaf saya tidak melakukan seperti itu itu tidak pernah saya bisa buktikan bahwa itu tidak benar terus seperti itu bersama kalau perlu kita kita Berikan hadiah kepada orang-orang usil tadi Meskipun mereka adalah kerabat kita Berikan hadiah berikan perhatian berikan bantuan keburukan yang diperlakukannya kepada kita kita balas dengan kebaikan doakan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala agar mereka diberikan Hidayah I make semoga Ki itu berubah menjadi peluang pintu dakwah mereka bisa mendapatkan hidayah peluang terhentinya Kebon Iman tersebut dan berubah menjadi pertemanan yang lebih dekat lagi maafkan berikan maaf dan Semoga dengan itu pintu surga akan semakin terbuka buat kita walaupun Minal Khoiri Wal afiina Aninda itu yang kami sarankan sebelum pada akhirnya nanti dilakukan hancur dan lain sebagainya Itu ditahan terlebih dahulu sikapi dengan baik Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala memberikan jalan keluar yang terbaik pula wallahu ta'ala alam wajahnya saat ini ada saudara Muhammad Fairuz diparut Irfan yang ingin bertanya langsung kepada anda Ya silakan tapi salah kita gagal masih ikan assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh stat Waalaikumsalam warahmatullah wabarakatuh silakan nasi karena pernah denger eh itu Ustad Al kum0 memberi kepada orang miskin ada-ada Ustadz yang bilang ada Ustadz yang bilang kalau ah memberi orang miskin juga perlu lihat-lihat dulu apakah mereka pelaku maksiat atau bukan karena kalau mereka berbuat maksiat misal untuk uangnya Atau Dia berbuat beli rokok atau beli alkohol gitu saat itu nanti kita bisa dapet dosa Jariyah tapi ada Ustadz yang bilang kalau ya kita berbuat baik niatnya untuk berbuat baik sesama makhluk hidup start karena kita aja disuruh berbuat baik kepada eh Hai orang non muslim juga gitu start jadi Apakah ada jalan tengahnya gitu satu untuk mengambil kedua pendapat tersebut nih Terima Kasih walaupun luviku Masya Allah pertanyaan yang menarik tentang salah satu diantara selak mulia yang diajarkan dalam Islam dalam hal ini ada dua prinsip sekaligus perincian yang pertama adalah Eh kita bisa bedakan antara orang-orang yang betul-betul secara lahir dari tampilan luarnya dia butuh untuk dibantu sudah tua misalnya atau cacat misalnya atau masih kecil justru dan tidak ada yang eh apa tidak ada yang memang eh menyentuhnya misalnya kita tahu maka kita memberi kita memberi tapi kamu yang meminta-minta itu secara Wahid tampilan luarnya dia itu masih kuat masih udah masih diperkirakan bisa melakukan sesuatu untuk bisa mendapatkan misalnya sesuatu yang menafkahi dirinya atau keluarganya maka kita tidak perlu memberi tidak masalah jadi dari rincian klasifikasi tampilan wahir seseorang yang diberi dan seseorang yang tidak diberi ketika kita ingin mengklasifikasi ini supaya pemberian kita juga menjadi objektif misalnya dan betul-betul tepat sasaran maka boleh kita memberikan kepada yang sudah tua dan seterusnya yang jelas-jelas membutuhkan yang kita lihat dia ternyata betul-betul mencari makanan di tempat sampah misalnya pakai sekalipun dia tidak meminta kita beri baik kepada mereka yang kita beri juga ada perincian lain perincian yang lain adalah kalau seandainya diberi diketahui ternyata Hai Lala betul one dengan prediksi kuat bahwa pemberian kita akan dimanfaatkan untuk kemaksiatan kepada Allah subhanahuwata'ala pemberian kita dijadikan buat judi buat minum khomer buat semua yang dilarang oleh Islam misalnya Maka kalau kita berprediksi kuat akan hal tersebut karena ada beberapa eh indikatornya seperti misalnya minta-minta ya tapi sambil sempoyongan Dia mungkin tua secara lahir dia tua Dia sudah butuh memang untuk dibantu kita ingin bantu ternyata dia jalan sempoyongan ketika bicara kemudian tercium bau alkohol maka berdasarkan indikasi tersebut bisa saja kita tidak beri dengan alasan khawatir pemberian kitapun akan menjadikannya lebih mabuk lagi atau lebih bermaksiat lagi kepada Allah subhanahu wa taala tapi kalau kita tidak memiliki indikasi-indikasi tersebut Hai maka kita memberi kita tetap memberi kalau sekiranya justru terbuka peluang bagi kita untuk memberikan nasehat kita nasehati the Ustad Kalau misalnya saya tahu dia itu misalnya seorang pemabuk tapi pada saat minta dia memang tidak dalam keadaan mabuk saya kasih atau tidak Coba dikasih jadikan ini sebagai kesempatan untuk berdakwah Bapak apa kabar Sehat Papa sudah makan belum silahkan ini sebungkus makanan bisa buat bapak ini silahkan sejumlah uang sekiranya bapak bisa berikan untuk keluarga Bapak kalau bapak mau Bapak bisa main kerumah Saya di rumah kita kita siapkan sarung misalnya kita siapkan saja ada kita Berikan hadiah mushaf kita Berikan hadiah buku dan lain sebagainya peluang untuk berdakwah Jadi intinya adalah kembali kepada para peminta-minta ya tidak perlu kemudian kita bingung akan hal tersebut maka Ustad itu melihat dari satu sudut pandang Ustadz yang lain melihat dari sudut pandang yang lain maka cara menggabungkannya adalah dengan klasifikasi tersebut ada orang-orang yang tepat untuk diberi dan orang-orang yang sebaiknya tidak diberi secara tampilan lahiriyah dan mereka yang secara tampilan lahiriyah ini diberi juga mungkin dibagi menjadi dua jika terindikasi kuat dia akan menjadikannya memanfaatkannya sebagai kemaksiatan Maka jangan kita beri tapi kalau tidak ada indikasi kuat hal tersebut dijadikan sebagai bahan kemaksiatan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala akan disesuaikan demikian wallahu ta'ala di rumah Oh iya aku mau jazakumullah Khairan selanjutnya dari Paroki Assalamualaikum Waalaikumsalam warahmatullah pertanyaan mengenai Hai akhlak terhadap yang sudah meninggal Apa yang harus kita baca ketika kita melewati kuburan orang kafir rusak hingga penuh mukjizat kubuka Iron kalau melewati kuburan kaum muslimin tentu diajurkan kita untuk membacakan doa sebagaimana diajarkan oleh Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam Assalamualaikum darah kaum mukminin oyna Insyaallah ubhikum lahir punes terus tapi kalau kita melewati kuburan kaum kafirin maka tidak ada doa khusus untuk mendoakan mereka karena mereka telah menjumpai Allah subhanahuwata'ala dalam keadaan tidak beriman dalam keadaan tidak beriman dan tidak boleh kita mendok berdoa kepada Allah subhanahuwata'ala memohon ampunan kepada mereka kalau mereka masih hidup kita doakan semoga Allah memberikan Hidayah kepada mereka Taufik untuk mendapatkan rahmat kasih sayang dan hidayah kepada mereka Maka boleh selama mereka masih hidup Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam Hai dan juga para Nabi sebelum beliau allahummaghfirli call me fainnahu laa ya'lamuun Ya Allah ampuni untuk kaumku mereka yang durhaka durhaka itu dimintakan ampunan kepada Allah untuk mereka fainnahu laa ya'lamuun karena mereka belum belum berilmu keindahan yang ada mereka belum berilmu kemudian mendoakan agar mereka mendapatkan hidayah dibukakan pintu Rohmah bagi mereka dan seterusnya maka itu boleh selama mereka masih hidup anda pun sudah meninggal dunia mau ketika mau didoakan doakan ampun maka tidak boleh memakan Alin Nabi Yunus ladzina amanu Astagfirullah musyrikina walau Kanwil purba yang baik dimata Allah tidak dibenarkan tidak diperbolehkan bagi nabi tidak Pulau ini kaum mukminin untuk memohonkan ampun kepada Allah bagi mereka yang meninggal dunia dalam keadaan kafir Meskipun orang itu adalah Bapak mereka atau kerabat mereka terdekat setelah menjadi Hai bahwa Siapa saja yang meninggal dunia di atas kekufuran kesyirikan maka ia akan menjadi penghuni api neraka Adapun yang lain yang tidak kita ketahui ke urusannya kepada Allah subhanahuwata'ala saat melewati pemakaman kaum kafirin tidak ada bacaan khusus yang bisa kita lakukan akan tetapi setidaknya dengan melewati kuburan kita jadi tahu bahwa siapapun kita maka akan mati meninggal dunia dan kita akan menghentikan ujian ini maka selalu sebelum itu terjadi hendaklah kita memperbaiki diri dijalan Allah subhanahuwata'ala demikian Wallahu A'lam cara bisa Oh iya dari di Indonesia resep waalaikum Waalaikumsalam warahmatullah Hai ajaran dalam Islam adalah akhlak dalam rute tanggal set dan tidak sebagai tetangga harus saling membantu satu sama lain salah satu tanda saya mengikuti ajang pilkada dan saya diminta mengkoordinir Kompleks saya Kami paham bahwa orang tersebut agamanya baik meskipun Ya Allah lebih mengetahui sedangkan disisi lain Saya tahu bahwa Pilkada itu banyak mudhorotnya dan bagaimana kalau saya menolak hubungan antar tetangga hubungan antar tetangga bagaimana saat barokallahu fiikum hukum bahwa Allah Iya hukum asal Saat berinteraksi pertama bersama tetangga adalah memuliakan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda Man kaana yu'minu Billahi wa Min akhir falyukrim jarahu Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka ia memuliakan tetangganya namun memuliakan tetangga juga anda baca ia bukan kemudian dengan alasan memuliakan tetangga kita jadi terjatuh dalam larangan Allah subhanahu wa ta'ala berfirman wata'awanu Alal birri wattaqwa wala ta'awanu Alal itsmi Wal udwan tolong menolonglah kalian dalam kebaikan dan ketaqwaan jangan saling tolong menolong dalam perbuatan dosa dan permusuhan Nah kalau seandainya kita dalam satu hal tidak bisa menolong dia karena hal yang dilakukan oleh tetangga tersebut adalah bertentangan dengan tuntunan Islam melakukan sesuatu yang menyelisihi konsep atau prinsip Islam maka kita tidak perlu membantunya Apakah dengan tidak membantunya berarti akan terputus semua hubungan bertetanggaan jawabannya tidak pada permasalahan tersebut kita jaga jarak tapi pada permasalahan yang lain maka tetangga itu tetap berhak perlakuan baik dari kita Oleh sebab itu jagalah tetap bertetanggaan tersebut dalam konteks kebaikan di retak wa Alal birri wattaqwa dalam ketaqwaan dalam kebaikan menjenguknya saat dia sakit membantunya saat dia butuh memberikan teguran sapa salam doa kebaikan memberikan hadiah dan seterusnya dan seterusnya yang masih pada koridor kebaikan bantu berikan haknya sebagai tetangga muliakan dia tapi dalam konteks dia melakukan kemaksiatan kepada Allah atau meminta bantuan kita melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan agama Allah Oke kita mohonkan maaf mohon maaf Pak maaf dalam hal yang seperti ini saya belum bisa membantu tapi Insya Allah saya siap membantu padahal yang lain Insyaallah dengan seperti ini dengan terus kita menjalin hubungan baik dengan beliau-beliau akan paham bahwa kita bukan semata-mata karena tidak suka atau ingin memutuskan hubungan pertanggaan akibat penolakan tersebut karena dia ini bahwa kita terbukti tetap menjalankan tetap menjalankan pertanggaan itu dengan baik dalam konteks berkala yang berbeda demikian wallahu ta'ala alam tidak ada satu pertanyaan terakhir bye Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Waalaikumsalam warahmatullah Semoga senantiasa dirahmati oleh Allah amin amin bertanya apakah termasuk baik menolak undangan makan oleh kerabat dikarenakan setiap bertemu mereka saya selalu merasa sedih Ustadz melihat keluarga mereka yang harmonis di sisi lain Saya juga merasa sedih karena hati saya begitu Kotor maka dari itu saya mengambil sikap untuk tidak menghadiri undangan tersebut karena saya Pak semakin terjatuh kedalam dosa ustad karena saya motor jazakumullah Khairan zat baru Kalau mungkin maksudnya penanya reminder Ustad untuk hadir di bersama orang-orang yang baik karena merasa dirinya belum pantas untuk bergabung bersama mereka mungkin tidak meneruskan Michael Vigo semestinya kita justru memenuhi undangan orang-orang yang memang baik orang Shalih karena boleh jadi dari situlah Allah Subhanahu Wa Ta'ala membukakan pintu kebaikan bagi kita siapa saja yang merasa dirinya tidak baik masih kotor dan lain sebagainya dan bahkan justru semestinya kita tidak menganggap diri kita sudah bersih sudah Suci sudah baik itu semua memiliki banyak kekurangan siapapun itu kita semua memiliki banyak kelalaian keterbatasan kehilafan kita semua kotor-kotor dengan dosa baik yang kita sadari atau yang tidak kita sadari karenanya Allah dunia pernah ada minyak untuk pu Nabilah Iwan nahar wahai anak cucu Adam sesungguhnya kalian itu keliru salahnya itu siang dan malam Wahana al-fil gunung bajaj Astagfirullah siang dan malam banyak melakukan dosa dan kesalahan akulah yang mengampuni dosa-dosa itu kata Allah maka Mintalah ampunan kepada-ku niscaya aku akan ampuni maka tugas kita adalah Kalau merasa diri kita kotor Kalau merasa diri kita banyak kesalahan terbanyak Taubat kepada Allah subhanahuwata'ala perbanyak istighfar Pintu Taubat Allah tidak pernah ditutup sebelum dua hal ini terjadi kiamat besar yang ditandai dengan terbit terbitnya matahari dari arah Barat atau kiamat kecil yang artinya nyawa sudah dikerongkongan sesaat sebelum nazak maut sebelum itu terjadi Pintu Taubat Allah Subhanahu Wa Ta'ala tidak pernah bertaubatlah kepada Allah bertobatlah tuluskan hati kita dalam permohonan ampun kepada Allah subhanahuwata'ala tinggalkan dosa-dosa sesali perbuatan itu dan bertekad untuk tidak mengulanginya kembali kemudian ketika ada kesempatan kita mendekat atau bahkan diundang oleh orang-orang yang baik yang soale penuh penuhi undangan tersebut hadir ditengah mereka dan kita bersyukur kepada Allah subhanahuwata'ala bisa berada ditengah-tengah orang yang baik mudah-mudahan dengan seperti itu lo akan membukakan pintu-pintu kebaikan untuk kita melalui mereka buka diri ini untuk bisa belajar kebaikan dari mereka Tolong ajarkan saya ini tolong tuntun saya untuk bantu saya untuk bisa melakukan itu dan seterusnya Hai metallurgist at sonisphere Jelly Shizuka hamil Miss warna facial kit perumpamaan teman yang baik dan teman yang buruk seperti pedagang Minyak Wangi dan pandai besi Maka kalau kita berkesempatan dekat dengan seorang pedagang minyak wangi yang diperumpamakan oleh Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam kalau dekat dengan mereka saja dikenal dengan Allah saya jadi semakin lebih dekat kepada Allah jadi semangat beribadah menjadi pribadi yang lebih baik lagi maka mendekatlah kepada mereka belajar kebaikan dari mereka kalau belum persis sama seperti mereka setidaknya ada dampak-dampak positif yang kita dapatkan Maka jangan menolak undangan mereka apalagi undangannya adalah makan selama Tidak ada alasan yang di yang dibenarkan dalam syariat untuk kita menolak makanan tersebut maka kita wajib memenuhinya hak diantara sesama muslim adalah idada achs jika seorang muslim mengundang kita untuk makan maka penuh undangannya semoga seperti itu kita jadi mendapatkan kebaikan atau setidaknya belajar kebaikan dari mereka semoga Allah subhanahuwata'ala membuka pintu-pintu kebaikan bagi kita ini saja wallahu ta'ala alam senang sekali bisa bersama dengan teman-teman sekalian sahabat-sahabatku baik di Jerman mengaji atau yang lainnya Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala senantiasa memberikan Taufik nya agar kita Istiqomah di atas jalan yang diridhoi oleh-nya Semoga Allah subhanahuwata'ala mengilhamkan kepada kita petunjuk menganugerahkan kepada kita ilmu yang bermanfaat ilmu yang akan melahirkan amal Shalih kenakan mendekatkan diri kita kepada Allah subhanahuwata'ala semoga Allah menganugerahkan kepada kita Husnul Khotimah dan wafat sebaik mungkin sehingga dipersilahkan masuk ke dalam surga terbaik dan tertinggi al-firdaus Allahumma Amin salam hormat kami untuk segenap anggota keluarga di rumah Insyaallah kita jumpa lagi di kesempatan yang akan datang mobil lahir Taufiq wa akhiru da'wana Anil hamdulillahi rabbil alamin subhanakallahumma Rabbana wabihamdika Asyhadu anla ilaha illa anta astaghfiruka wa atubu ilaih Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh jazakumullah Khairan Ustaz beserta hari ini mungkin sebelum tutup karena ingin memberikan sedikit himbauan untuk kawan-kawan Jerman mengaji qadarullah Mungkin ada yang tadi melihat dan ada yang tidak