Jumat, Maret 25, 2022

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, kajian Baiknya Penampilan Rasulullah ini Umi Mimi ambil dari Youtube Rizal Yuliar Putrananda, jangan lupa subscribe share, like, comment di video Youtubernya ya, karena kajian Baiknya Penampilan Rasulullah ini bukan milik Umi Mimi, insyaAllah bermanfaat sebagai tambahan ilmu untuk bekal kita, dan pemberi materi kajian berserta timnya diberikan barokah yang tidak ada habisnya dari Allah subhanahu wa ta'ala, Amin.

Baiknya Penampilan Rasulullah

Baiknya Penampilan Rasulullah - Ustadz Rizal Yuliar Putrananda

alhamdulillah alhamdulillah Neng oral abimuda bikin haqqo liur orang nih wokeh pindahin Syahida asyhadu alla ilaha illallah wahdahula syarikalahu khron bihi wa tuh Ida wa Asyhadu anna nabiyyuna Muhammad abduka Rasulullah Shallallahu Alaihi wa ala alihi wa ashabihi wa sallam atas jalinan mazidah Amma ba'du allahumma inna Nas alukal Huda waktu Hot Wheel acak Waring allohumma Inna na'udzubika Min khawatir akhlak wal0 Walah wa wa dua allahummahdina liahsanil akhlak layah diadzani hailla Anta cover Ivana Sei aha layak refornasi ea Ilan temabak Duck para pemirsa dimana saja berada kaum muslimin dan muslimat yang Semoga senantiasa dikasihi oleh Allah subhanahuwata'ala hamdulillah kita berjumpa kembali di kesempatan yang berbahagia ini sambil menunggu datangnya waktu shalat isya kita bersama-sama mengkaji dan memperdalam Hai pengetahuan kita tentang rasulillah Shallallahu Alaihi Wasallam seorang hamba yang tidak hanya dimuliakan oleh Allah subhanahu wa ta'ala sebagai nabi utusannya tetapi lebih daripada itu ada konsekuensi besar bagi kita semua sebagai umat beliau untuk senantiasa mengikuti tuntunannya dan mengambil keteladanan darinya Hai maka pantaslah kita untuk senantiasa bersyukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala atas nikmat ini nikmat untuk bisa belajar untuk bisa mengkaji figur keteladanan dan keindahan sosok rasulillah shallallahu alaihi wa ala alihi Wasallam shalawat serta salam semoga selalu tersampaikan kepada Baginda tercinta Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi wa ala alihi Wasallam kepada keluarga beliau Tri beliau adalah sahabat beliau dan umat beliau mistikal Mahdi atas tuntunan sunnah dan ajaran Riau ma'asyiral muslimin walmuslimat rohimakumullah melanjutkan kebersamaan kita dalam mengkaji Kitab samail Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam Hai keistimewaan dan kesempurnaan yang ada pada akhlak kepribadian serta karakteristik Rasulullah alaihi wasallam dalam kita bisa mail nabi salah satu diantara karya besar Imam Abi Isa at-tirmidzi rahimahullahu perlu senantiasa kita ingat bahwa setiap bagian dari kehidupan Rasulullah shallallahu'alaihiwasallam menyimpan potret keindahan figur dan keteladanan beliau Pada kesempatan yang lalu misalnya kita sudah bahas tentang Bagaimanakah berpakaian rasulillah shallallahu alaihi wa ala alihi wasallam Bagaimana beliau memakai jenis-jenis pakaian tertentu kemudian bahan dari pakaian tersebut corak dan warnanya dan kesederhanaan beliau di dalam nge-rap bahkan sampai pembahasan tentang beberapa ketentuan rambu-rambu yang perlu diperindah Hai atau menjadi tuntunan kita kita indahkan di dalam berpakaian sebagaimana dahulu Rasulullah Shallallahu Alaihi wa ala alihi wasallam dan pada kesempatan yang baik ini kita akan melanjutkan kajian tentang Bagaimanakah Bagaimanakah penampilan Rasul Sallallahu Alaihi Wasallam yang baik itu ia tidak hanya pakaian yang sudah kita kaji pada kesempatan sebelumnya kita juga mengkaji Insyaallah dikesempatan kali ini Bagaimanakah alas kaki rasulillah Shallallahu Alaihi Wasallam anda beberapa riwayat yang dinukilkan oleh Imam at-tirmidzi rohimahulloh dalam bab-bab Uma jauh firosulillah llahu Alaihi Wasallam bab yang mengkaji tentang huft alas kaki seperti sepatu yang dahulu dipakai oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam khuf adalah alas kaki yang terbuat dari kulit sepatu itu menutupi seluruh bagian kaki Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam hingga ke mata kakinya Hai ada yang penyambungnya di bagian depan atau di bagian samping tentu tidak sebagaimana sepatu kulit yang umumnya kita ketahui saat ini dengan bagian paling bawah sebagai alasnya itu memiliki bagian yang keras begitu ya tidak demikian tetapi satu bagian yang sama seluruh bagiannya baik atasnya ataupun bawahnya adalah terbuat dari kulit dan hub ini dipakai oleh rosulillahi shollallahu alaihi wa Alaihi Wasallam sebagaimana disebutkan dari kru cair bin Abdillah dari Ibnu buraidah dari ayahnya borong dah ama firlahu ta'ala Anhu bahwa Raja najasyi Raja najasyi an-najasyi adalah raja atau penguasa Negeri Al habasyah atau etc dahulu pernah menghadiahkan kepada Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam sepasang huftt sepatu kulit berwarna hitam sepatu kulit berwarna hitam berwarna hitam yang tidak ada rambut artinya tidak ada bulunya dan tidak ada eh hiasan-hiasan padanya jadi polos saja berwarna hitam maka Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam memakai keduanya Kemudian beliau berwudu dan mengusap air wudhu di atas sepatu kulit tersebut Hai ada beberapa keterangan yang perlu kita ketahui dari riwayat ini bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam menerima hadiah dan sebagaimana kita ketahui bahwa memberi serta menerima hadiah adalah salah satu di antara tuntunan Islam dan merupakan salah satu diantara langkah untuk merajut kasih sayang dan kecintaan diantara sesama kaum ini karenanya rasulillah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda tahaddu tahabbu salinglah kalian bertukar hadiah memberi dan menerima niscaya kalian akan saling mencintai dan saling mencintai di antara sesama kaum mukminin adalah salah satu yang dapat mengokohkan iman dan dengan keimanan itu pulalah kita dapat masuk ke dalam surga hadits ini Hai sebagaimana yang dibawakan oleh Abu huroiroh rodhiyallohu ta'ala Anhu diriwayatkan oleh Imam Muslim bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa ala alihi wasallam bersabda ledokkulon aljannatu atau Minggu walitukmilul Hatta tahabu awal adullukum Alaa Syaikh Muhammad secara mabaina kalian tidak akan masuk surga sehingga kalian beriman kalian tidak beriman sehingga kalian dapat saling mencintai di antara sesama kaum ini Maukah kalian aku tunjukkan satu amalan yang jika kalian lakukan kalian akan dapat saling mencintai sebarkan salam Diantara Kalian Hai yang ingin digarisbawahi adalah bahwa di dalam Islam terdapat tuntunan untuk bisa saling mencintai di antara sesama kaum mukminin yang salah satu langkahnya bisa diwujudkan dengan cara saling memperbaiki hadiah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam menerima hadiah dari raja najasyi berupa huruf Sepasang Sepatu yang terbuat dari kulit berwarna hitam tanpa ada bulu di dalamnya atau pada bagian sepatu tersebut dan ternyata Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam setelah menggunakannya mengenakan pakaian tersebut sepatu tersebut Kemudian beliau berwudhu pada saat berwudhu Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam tidak melepas sepatu kulitnya tersebut dan Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam justru ketika pada bagian mencuci kaki beliau mengusap ya hurufnya di bagian atas sepatu tersebut di punggung kaki dan dalam disiplin ilmu fiqih hal ini Hai dibahas cukup panjang dan lebar bahwa salah satu diantara ketentuan di dalam bersuci pada saat seseorang baik sedang mukim atau sedang Safar dia mengenakan khuf dalam keadaan suci di dalam keadaan bersuci kemudian Ia menggunakan eh uh sepatu kulitnya kemudian terbatalkan misalnya wudhunya kemudian dia ingin gubuk kembali maka ketika ia ingin berwudhu kembali cukup baginya untuk mengusap bagian punggung kaki atau bagian punggung sepatu di kakinya itu tidak harus mencopot sepatu kulitnya taunya untuk berwudhu kemudian memakainya kembali tetapi tidak mengapa dipakai pada saat berwudhu namun mengusap di bagian atas atau di bagian punggung sepatu kulit tersebut tidak setiap sepatu disebut huft akan tetapi dapat diketahui disini bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi dari Wa Sallam mengenakan alas kaki berupa sepatu kulit kemudian ada hadits yang lain yang dibawakan oleh Imam ashyim allohu ta'ala dari sahabat Mulia Al mughirah IBN syu'bah radhiyallahu ta'ala Anhu bahwa seorang sahabat bernama Dyah Wow alam besar kemungkinan bahwa DC yang dimaksud adalah divyanka lebih allohu ta'ala Anhu bahwa beliau this Ya menghadiahkan huft sepasang sepatu kulit untuk rasulillah Shallallahu Alaihi Wasallam karena bisa Huma Kemudian beliau memakai sepatu kulit tersebut Hatta Kho laundry Nabi Yunus Shallallahu Alaihi Wasallam zakiyun Huma Amla ya Sehingga Hai Nabi Shallallahu Alaihi wa ala alihi wasallam mengenakannya sementara beliau dalam keadaan tidak mengetahui apakah sepatu kulitnya ini terbuat dari kulit hewan yang disembelih dengan cara sharing ataukah tidak habis ini ada beberapa catatan riwayat padanya Namun demikian disebutkan oleh Imam at-tirmidzi osim allohu ta'ala dan pada riwayat yang lebih sosis tanpa penyebutan jubah artinya kalau ada jalur menyebutkan seperti di sini aja birano Aamir bahwa dirinya tidak hanya menghadiahkan sepatu kulit tetapi juga jubah tapi tambahan memberikan jubah ini berasal di Jalur yang kurang valid yang valid adalah bahwa divya memberikan hadiah berupa sepatu kulit dua riwayat yang dibawakan oleh Imam at-tirmidzi dalam bab tentang sepatu kulit Nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallam tidaklah mengurangi arti keterangan bahwa Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam mengenakan sepatu kulit sebab terdapat hadis yang diriwayatkan oleh al-bukhari dan Muslim hadisnya positif disuatu ketika sahabat yang sama al-mughirah bin syu'bah radhiyallahu ta'ala Anhu pernah berada di dalam sebuah perjalanan Safar bersama Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam saat bersama Rasulullah alaihi wasallam kemudian kita al-muhyi Surga vahwa itu lionza Chaeri aku turun menuju bagian kaki Rasul Sallallahu Alaihi Wasallam untuk melepaskan kaki apa sepatu beliau beliau lihat bagaimana para shahabat radliyallahu taala Anhu memuliakan rosulillahi shollallahu alaihi wasallam bahkan lebih daripada pengagungan banyak orang terhadap para raja sekalipun al-mughirah bin syu'bah radhiyallahu ta'ala Anhu berbahagia punya kesempatan Safar bersama Rasul Shallallahu alaihi wasallam dan di sebuah kesempatan dia melihat bahwa Nabi Shallallahu Alaihi wa ala alihi wasallam terhenti ingin berwudhu kemudian al-mughirah turun merunduk begitu ya kearah kaki Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam untuk melepaskan sepatu yang ada di kaki Nabi Alaihi salatu Wassalam ternyata nabi bersabda gak Rhoma paint ini adalah old tuh umapoh erotin karena sehari-hari ternyata Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam menyatakan Biarkanlah artinya jangan dicopot biarkan Jadi bukan Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam menolak ingin dibukakan tapi ada pembelajaran berharga disitu Dimana Nabi Alaihis shalatu Wassalam ingin menjelaskan salah satu diantara disiplin ilmu fiqih kalau di dizaman sekarang ya hihihi kata Nabi Shallallahu wasallam biarkan tidak perlu dicoba karena saat aku mengenakannya aku dalam keadaan suci dan karena Safar maka Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam mengambil kemudahan untuk berwudhu tanpa melepaskan sepatu kulit yang sebelum dipakai beliau sudah dalam keadaan suci dan sepatu kulitnya itu juga bersih dari najis kemudian ternyata nah allohu Alaihi Wa Alaihi Wasallam berwudhu dan mengusapkan bagian punggung sepatu kulit tersebut pada saat beliau semestinya mencuci bagian kaki hadits ini diriwayatkan oleh al-bukhari dan Muslim sehingga diketahui bahwa memang Rasulullah alaihi salatu wassalam memakai up artinya tidak masalah kita berpenampilan dengan sepatu tapi sebagaimana kita bahas di awal kajian kita kemarin bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda cool workshop wallbase wafat.doc fire mafia latin Makanlah minumlah berpakaianlah dan bersedekahlah tanpa berlebihan tidak dengan kesombongan Boleh silakan berpakaian sepatu boleh-boleh catatannya adalah jangan sampai berlebihan pada saat berpakaian berupa alas kaki sepatu dan tidak pula diiringi dengan kesombongan hadits ini sahih diriwayatkan oleh al-bukhari Makanlah minumlah berpakaianlah bersedekahlah tanpa berlebihan dan tidak diiringi dengan kesombongan para pemirsa sekalian yang dimuliakan Allah subhanahuwata'ala demikian halnya dengan alas kaki dahulu Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam juga mengenakan tanda kita pakaiin kita sebut dengan tanda di dalam bahasa Arab disebut enak apa itu enak sandal yaitu alas kaki Hai yang dikenakan untuk melindungi bagian telapak kaki dan memiliki tali yang diikatkan sehingga pada saat dipakai tidak lepas ini adalah sandal dan kita tahu perbedaan diantara sepatu dan sandal sandal itu kecenderungannya adalah terbuka dan biasanya dipakai dengan sedengan sebuah ikatan sehingga dia tidak mudah untuk lepas lima mungkin milih wallahu ta'ala membawakan beberapa hadits tentang Bagaimanakah sandal rasulillah Shallallahu Alaihi Wa Alaihi Wasallam diantaranya adalah hadis kota ada Beliau berkata aku bertanya kepada sahabat Anas bin Malik Al farobi Allahu ta'ala Anhu ke infakkan anak lu rasulillah Shallallahu Alaihi Wasallam Anas bin Malik ditanya bagai Pernahkah dahulu sandal Rasulullah alaihi salatu wassalam kemudian Anas menjawab singkat saja lahu Maa Ki balan pada sepasang sandal nabi terdapat kait-kait nya ya tiba lan Ada dua kali Apa itu kibal tiba itu adalah ikatan yang terjepit di antara jari kaki kemudian bercabang sehingga memastikan agar sandal tersebut nyaman dipakai dan tidak mudah lepas seperti mungkin gambarannya sandal jepit sandal jepit yang biasa kita pakai sandal jepit sekarang banyak ragamnya Ada yang dari karet ada yang mungkin plastik atau mungkin kulit dan lain sebagainya tidak masalah Hai dahulu Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam mengenakan sandal yang memiliki sirokai agar dua tali yang menjulur untuk mengaitkan sandal beliau sehingga nempel di kaki dan tidak lepas demikian pula keterangan dari Ibnu Abbas radliyallahu taala Anhu beliau menyatakan karena linali rosulillahi shollallahu alaihi wasallam api balani Masni Unsyiah Okuma dahulu sandal rasulillah Shallallahu Alaihi Wasallam ada dua talinya wallahu ta'ala alam ini maksudnya adalah dua tali yang dari dari ujung depan kemudian mencabang sehingga mengaitkan satu sama lain untuk terikat di kaki dan tidak mudah lepas demikian pula keterangan lain dari Anas yang sama Hai dan disebutkan bahwa nyobain Ibnu juraij by the Ibnu juraij pernah berkata kepada Abdullah IBN Umar Abdullah IBN Umar rodhiyallohu ta'ala anhuma Oh itu gatal Basuni ala asshiddiqiyah wahai Ibnu Umar kata rubayne bin juraij beliau bertanya kepada Ibnu Umar Putra Umar Ibnul khoththob bernama Abdul Wahid Abdullah IBN Umar aku melihat engkau memakai sandal asshiddiqiyah artinya sandal yang terbuat dari kulit sapi yang sudah disamak disebut Setia berarti ini keterangan bahwa sandal yang dipakai oleh Ibnu Umar waktu itu adalah sandal terbuat dari bahan kulit aku melihat kau pakai sandal kulit wahai in Rumah Kata Ubay Ibnu juraij lalu Apa jawaban dari Abdullah Ibnu Umar Beliau berkata ini roh itu Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam Sesungguhnya aku telah melihat Rasulullah alaihi salatu wassalam memakai sandal yang tidak terdapat dulu padanya artinya kalaupun sandalnya itu terbuat dari kulit maka kulit yang sudah disamak yang sudah tidak ada bulunya buaya cowok movie ha dan beliau berwudhu sambil mengenakan sandal tersebut wanita wambo pihak berwudhu sambil memakai sandal tersebut akhirnya tidak mencopotnya Eh ini memiliki dua makna ya boleh jadi pada saat berwudhu memang betul-betul dipakai tidak dicopot atau sebetulnya dicopot tetapi kemudian dipakai artinya pada saat mencuci dicopot kemudian dipakai lagi dalam keadaan masih basah di sandal kulitnya tersebut apapun itu menunjukkan bahwa tidak masalah Ketika seseorang memakai sandal pada saat berwudhu baik sepanjang dia berwudhu memakainya atau pada saat berwudhu di bagian kaki ia mencopot sandalnya dan dalam keadaan basah dia pakai kembali fana ucb20 basah kata Imel Umar karena aku pernah melihat Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam melakukan itu beliau pakai yang seperti itu maka akupun suka untuk bisa memakai yang serupa dan ini menunjukkan bahwa persaksian Abdullah Ibnu Umar radliyallahu taala Anhu tentang jenis sandal yang dipakai oleh Rasulullah alaihi sholatu wa salam dan ternyata dilihat oleh Ibnu Umar bahwa Nabi Ketika pakai sandal Beliau juga berwudhu dengan menggunakannya maka Ibnu Umar persis melakukan yang serupa Hai kemudian eh disebutkan di antara etika di dalam pakai alas kaki baik sepatu ataupun Sanda namun Imam tirmizi rohimahulloh menyebutkannya pada bab tentang sandal hadits yang dibawakan oleh Abu huroiroh rodhiyallohu ta'ala Anhu diriwayatkan oleh al-bukhari dan Muslim sebagaimana tadi keterangan dari Ibnu Umar juga diriwayatkan oleh al-bukhari dan muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu Anhu bahwa Rasulullah alaihi wasallam bersabda lime siang nah dukung finalin Wahidah lian-li Unila Huma Jamian auclip fiihinna Jami'ah Rasulullah alaihi sholatu wa salam bersabda jangan sekali-kali salah seorang diantara kalian berjalan dengan memakai satu sandal saja ke pasang itu kan artinya kanan dan kiri Maka jangan pakai kanannya saja atau pakai kirinya saja Liun Rilakkuma Jamian kalau dipakai pakailah keduanya paulius fihima Jamian atau kalau mau dicopot dicopot keduanya Jadi tidak salah satunya pakai dan yang lainnya tidak memakai hadits ini diriwayatkan oleh al-bukhari dan Muslim dan jelas menunjukkan tuntunan nabi alaihimus shalatu Wassalam di dalam beralas kaki baik memakai sandal ataupun memakai sepatu dan Sebagian ulama menyatakan demikian pula memakai jauh robd kaos kaki Hai atau apapun diantara alas kaki yang dipakai hendaklah tidak memakai salah satu bagiannya saja tanpa pasangan kalau mau dipakai pakai dua-duanya Kalau tidak mau pakai tidak dipakai dua-duanya Jangan satunya dipakai satunya tidak Dan ini dijelaskan oleh para ulama bahwa diantara hikmahnya adalah agar kita mengetahui hak masing-masing dari telapak kaki artinya ketika kita tidak memakai salah satu diantara sepasang alas kaki ini kita sedang mengobrol ini atau sedang membuka potensi menggoreng Ini kaki yang tidak diberikan Allah sebagaimana disebutkan oleh syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah dan dinukilkan oleh muridnya Habib Ibnu qayyim rahimahullah dalam kitab tuhfatul maudud biar kami maulud hai imam Ibnu qayyim menukilkan dari syaikhul Islam Ibnu Taimiyah guru besar beliau yang berkata nah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam Rasul Alaihis shalatu Wa Sallam melarang kita untuk melakukan Kozak Apa itu Kozak khozak itu artinya adalah mencukur habis tipis sebagian rambut dan membiarkan panjang sebagian yang lain menggundul sebagian membiarkan sebagian ini Kozak dan ini dilarang oleh Nabi Alaihi Wasallam bahkan ketika nabi alaihimus shalatu Wassalam melihat seorang anak melakukan Kozak atau diperlakukan Kozak pada rambutnya bakar Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam memberikan teguran memberikan teguran kemudian kata syaikhul Islam Ibnu Taimiyah hazamin Kamali mahabbatillah warosulih ladli hal ini menunjukkan kesempurnaan cintanya Allah dan cintanya Rasul terhadap bentuk keadilan sehingga pada diri manusia sekalipun etika manusia terhadap dirinya sendiri dia itu tidak melakukan Kozak dengan cara membiarkan sebagian dan menggundul sebagian like new full Munir Roxy Karena itu adalah kebal iman terhadap kepala Jadi sebetulnya kalau kita ingin gundul-gundul saja semua tapi kalau ingin membiarkan Biarkanlah semua jangan kemudian sebagiannya digundul sebagiannya dibiarkan PT sekali selanjutnya ini dia now full Muniroh itu adalah bentuk kewajiban terhadap kepala kenapa bisa kewajiban kepada kepala Iya karena boleh jadi di bagian kepala yang digundul ada hal-hal yang tidak lindungi dengan rambut kepala Subhanallah Adakah agama yang lebih detail menunjukkan etika terbaik bagi manusia melebihi Islam tidak ada kemudian Ibnu qayyim melanjutkan nukilan beliau terhadap ini gurunya Ibnu Taimiyah Oke kata beliau serupa dengan ini adalah seseorang yang berjalan dengan satu alas kaki tanpa pasangan sama berarti ada bagian tertentu dari pasangan yang tidak mau digunakan alas kaki yang berpotensi kembali ini mungkin kena beling mungkin kenapa aku mungkin kena gangguan ini gangguan itu serupa dengan ini juga adalah duduk atau berdiri berposisi di bagian tertentu yang sebagiannya terkena terik matahari sebagiannya terkena Teduh Jadi mungkin kita berdiri atau duduk di bagian tertentu yang sebagiannya kena Teduh sebagiannya kena terik panas matahari dilarang minimalnya makruh tapi ini Kita harus hindari kenapa sama karena berarti kita memberikan perlakuan yang berbeda terhadap sebagian dari tubuh kita dan tidak memberikan yang serupa kepada sebagian yang lain allahuakbar Oleh sebab itu salah satu diantara Ketentuan dan tuntunan dalam memakai alas kaki adalah mengenakan alas kaki kedua-duanya kemudian disebutkan dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu ta'ala anhum tuntunan yang lain di dalam beralas kaki Anda bisa Shallallahu Alaihi Wasallam mana hanya kulla syai'in Alim Wahid kata-kata Jabir bin Abdillah Al Fariq apabila allaahumma sesungguhnya Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam melarang seseorang untuk makan dengan tangan kirinya atau berjalan dengan satu Alaska ini menegaskan menegaskan bahwa terdapat larangan memang mengenakan alas kaki tanpa pasangannya kali ini juga shohih diriwayatkan oleh Muslim ada ketentuan lain yang juga disebutkan dari nabi alaihimus shalatu Wassalam Haditsnya diriwayatkan oleh al-bukhari dan muslim dari Abu huroiroh rodhiyallahu ta'ala Anhu Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda identa alaah dukung Velia bedak billion in waerana Zahra Aulia bedak padat aku nilna Allahumma tunangan waqiroh tunza nabi alaihimus shalatu Wassalam apabila seseorang di antara kalian beralas kaki Hendaklah ia memulai dengan yang kanan Apabila salah seorang diantara kalian beralas kaki Hendaklah ia memulai dengan yang kanan namun bila ia mencopot Hendaklah ia memulai dengan yang kiri sehingga jadilah kaki kanan itu yang pertama kali memakai namun yang terakhir kali melepas sehingga jadilah kaki kanan itu yang pertama kali memakai namun yang terakhir kali melepas hadits ini juga sahih diriwayatkan oleh al-bukhari dan Muslim Kemudian dari Aisyah radliyallahu taala Anhu Beliau berkata dahulu Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam Yusuf budaya Muna Mas Papua beliau itu suka untuk memulai dengan yang kanan sekemampuan beliau vitaros Juli high ketika menyisir rambut wacana kruhay ketika beralas kaki waktu Huri dan ketika bersuci jadi Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam memulihkan bagian-bagian kanan pada tubuh beliau sebagaimana disebutkan oleh Aisyah radhiyallahu anha saat beliau menyisir saat Biru pakai sandal saat beliau bersuci diawali dengan tangan kanan Hai kemudian ada yang perlu disampaikan juga bahwa sesungguhnya Rasulullah Shallallahu Alaihi wa ala alihi Wasallam ketika mengenakan alas kaki baik sepatu ataupun sandal ada bagian tertentu dimana itu memang yang secara umum dipakai secara umum dipakai maka demikian pula kita apa yang umum dipakai itulah yang kita pakai di kalau seandainya kita itu pakai sepatu atau pakai sandal itu bukan kemudian semata-mata kita mengikuti Rasulullah alaihi sholatu was salam karena Rasulullah Shallallahu Alaihi wa ala alihi wasallam mengenakan sepatu ataupun sandal karena umumnya masyarakat waktu itu memakai satu dan sandal saya ada riwayat yang meskipun diperselisihkan validitasnya bahwa Abu Hurairah radliyallahu taala Anhu menyatakan karena Lina lirosulillah Happy balan dahulu sandal rasul itu ada dua talinya yang tadi disebutkan wa Abi bakrin Walmart demikian pula sandalnya Abubakar demikian pula seandainya rumah Wa alumana pada akar dan wahai dan rusmanu dan yang pertama kali menjadikan sandal itu hanya ada satu talinya adalah Rosma jika kita tidak membahas tentang validitas riwayat ini sekiranya pun benar ini menunjukkan bahwa dua tali sandal Rasul Shallallahu Alaihi salam itu bukan diikuti karena itu sebagai bentuk ibadah akan tetapi yang kebiasaan dan sesuai dengan kebutuhan maka tidak masalah Jadi kalau seandainya pun suatu saat nanti ada misalnya trend sandal dengan bentuk tertentu kalau sekarang misalnya orang bilang sepatu sandal Dia terbuka tetapi memiliki banyak tali depannya ada dua mungkin sampingnya melingkar di belakang misalnya pakai itu tidak masalah yaitu disebut sandal kemudian Apakah kita akan berkata sandang seperti itu tidak ada contohnya dari nabi alaihimus shalatu Wassalam tidak demikian boleh-boleh demikian dilakukan oleh Utara para pemirsa yang dimuliakan Allah subhanahuwata'ala Itulah diantara berpakaian rasul-nya shallallaahu Alaihi Wasallam terhadap alas kakinya kemudian ada penampilan lain yang perlu kita teladani juga dari rosulillah Alaihi Wasallam yaitu cincin Rasul Sallallahu Alaihi Wa Alaihi Wasallam mengenakan cincin kalau kita Perhatikan dengan seksama cincin itu bukan sesuatu yang primer untuk dipakai artinya orang pakai cincin orang tidak pakai cincin itu sudah tidak termasuk pembahasan Apakah menutup aurat atau tidak karena cincin itu dipakai di jari jemari tangan tetapi ternyata ada beberapa Hanif yang perlu kita ketahui menjadi keteladanan dari nabi alaihimus shalatu Wassalam disebutkan bahwa Imam at-tirmidzi rahimahullahu ta'ala menyebutkan bab yang baru ini adalah babu Majah Fikri hotelnya rasulillah Shallallahu Alaihi Wasallam bab yang menyebutkan tentang cincin Rasulullah alaihi wasallam disebut khatam cincin karena di cincin itu ada matanya i yang bukan hanya sekedar lingkaran yang kemudian dipakai karena kalau dalam bahasa Arab sekedar lingkaran dipakai itu disebut facs Adapun ketika cincin itu memiliki mata biasanya ada batunya begitu ya ada mata cincinnya Maka itulah yang disebut dengan khodam khodam dan itu pula yang sedang dibahas oleh Imam at-tirmidzi di dalam bab ini dan perlu diketahui bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam pertama kali pakai cincin adalah di tahun ke-6 Hijriah setelah peristiwa full baby tidak dari awal kenabian duyung Tetapi setelah tahun ke-6 Hijriah Hai ada apa dengan penggunaan cincin Rasul Sallallahu Alaihi Wasallam Apakah sekedar untuk apa tren apalagi cincinnya itu yang sedang ingin ditampilkan agar seseorang dikatakan punya cincin anu pakai cincin ini dan seterusnya hanya tren saja atau bahkan Wal iyadzu Billah hanya sekedar cari like followers saja nanti akan kita ketahui bahwa ternyata Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam pakai cincin untuk kemaslahatan dakwah beliau ketika beliau mulai memberikan dakwah melalui surat kepada para penguasa kepada kisra raja Persia qoishor Raja Romawi najasyi Raja Negeri habasyah Ethiopia para raja-raja ini juga sampaikan dakwah oleh Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam melalui tulisan surat kemudian tatkala dikatakan Kepada beliau wahai Rasulullah sesungguhnya mereka itu hanya menerima surat yang artinya surat yang betul-betul sebagai surat resmi itu ketika ada stempel dan stempelnya itu melekat di cincin ternyata Nabi Shallallahu Alaihi Wa Alaihi Wasallam mengambil kemaslahatan tersebut di dalam rangka dakwah beliau Jadi bukan sekedar gaya bukan sekedar Lifestyle kata orang karena memang ada keperluan dan keperluan itu memiliki nilai urgensi tertentu dalam keberhasilan dakwah maka Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam melakukannya Oleh sebab itu para ulama sampai mendiskusikan hukum pakai cincin Hai dengan rincian kalau pakai cincin itu karena sebuah keperluan kepentingan seperti seorang kopling misalnya seperti seorang raja pakai cincin untuk stempel misalnya atau seseorang yang mohon maaf buta tetapi beliau itu adalah orang yang berpengaruh bahwa dengan stempel nya yang dipakai di cincinnya maka orang menjadi percaya bahwa yang tertulis di Lembar berstempel tersebut adalah betul-betul dari orang tadi maka ketika seseorang mengenakan cincin berstempel sebagaimana dahulu dipakai oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam maka ini dianjurkan dan bernilai sunnah sebagaimana dahulu Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam memakainya tapi sekiranya dia pakai cincin tanpa ada keperluan tanpa ada keperluan itu make ini hanya sekedar mengubah boleh tidak terlarang boleh nggak ada hajat apa-apa kecuali untuk menghiasi saja Misalnya maka boleh tidak terlarang dengan ketentuan-ketentuan yang akan kita coba kaji diantara beberapa hadits yang dinukilkan oleh Imam at-tirmidzi dalam bab ini adalah pernyataan Anas bin Malik al-fari Robbi Allah ta'ala Anhu Beliau berkata karena khatamun nabiyyin Shallallahu Alaihi Wasallam min-woo nafas fuchsia dahulu cincin Nabi alaihimus shalatu Wassalam itu terbuat dari perak perak ya Jadi kalau perak boleh kalau Mas bagaimana kalau emas dirinci ketika emas atau cincin emas itu dipakai oleh seorang wanita muslimah boleh kalau cincin emas itu dipakai oleh seorang laki-laki muslim ini ya karena Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam di dalam hadits yang lain menyatakan bahwa memakai emas Boleh bagi kalangan wanita dari umat ini tapi tidak boleh buat kalangan laki-laki dari umat ini Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam dahulu cincinnya bukan dari emas tapi dari perak waktunya nafas fuchsia dan mata cincinnya itu dari habasyah para ulama menjelaskan bahwa mata cincin itu bisa jadi adalah batu batunya memang berasal dari negeri habasyah atau coraknya bentuknya adalah corak dan bentuk yang cukup terkenal berasal dari habasyah maka apapun itu maknanya tidak masalah intinya bahwa cincin Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam terbuat terbuat dari perak dan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam mengenakannya untuk keperluan Temple temen Mbak mata cincinnya tersebut bernuansakan atau berasal dari habasyah dan ada keterangan hadits yang lain menyatakan fast huhuhu Minho ternyata mata cincinnya juga berasal dari yang sama artinya sama-sama perak tidak kemudian seperti keterangan yang tadi sebelumnya berasal dari habasyah ya atau bercorak dan bernuansa beberapa namanya berbentuk seperti yang dikenal di negeri habasyah kemudian paronama mencoba untuk mengkompromikan keterangan yang kesannya berbeda satu riwayat menyebutkan bahwa mata cincinnya itu berasal dari habasyah keterangan yang lain menyebutkan bahwa mata cincinnya itu ia dari situ artinya sama-sama sama perak sama-sama menyambung atau tersambung sebagaimana l batang lingkar cincin yaitu dari peer Bagaimana menggabungkannya kata para ulama bahwa mungkin rasul shallallahu'alaihiwasallam itu punya dua cincin karena dua keterangan ini semuanya sosis maka para ulama menyatakan kalau dua-duanya maka boleh jadi nabi punya dua cincin-cincin yang pertama yang beliau gunakan untuk menstempel cincin yang kedua yang beliau tidak gunakan untuk hal tersebut wallohu ta'ala a'lam juga dari Anas bin Malik radliyallahu taala Anhu Beliau berkata tatkala Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam hendak mengirimkan surat kepada Azzam kaum selain Arab jadi dakwah Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam ini tidak khusus hanya banget hanya untuk bangsa Arab sebagaimana dikatakan oleh sebagian orang tidak tidak Islam tidak hanya datang untuk Arab Islam datang Hai segenap alam semesta makanya Allah Subhanahu Wa Ta'ala menyatakan wama arsalnaka illa k fadlina tidaklah kami mengutus engkau wahai Muhammad kecuali untuk seluruh manusia dan dalam ayat yang lain disebutkan rohmatan lil'alamin wama arsalnaka illa rahmatan lil'alamin tidaklah kami mengutus Engkau sebagai utusan kami wahai Muhammad kecuali sebagai Awas mau bagi semua semangat dan Buktinya ini Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam mengirimkan surat untuk selain kalangan Arab beliau kirimkan surat untuk eh kaisor ya penguasa Romawi kisro penguasa Persia najasyi penguasa Negeri habasyah ternyata dikirimi surat oleh Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam berisi dakwah kemudian diberikan masukan Kepada beliau Ya Rasulallah Inna lazamall layak baluna Inilah kita kyfa Rasul Sesungguhnya orang selain Arab ini punya tren punya tradisi punya kebiasaan mereka tidak terima surat para penguasa itu tidak terima surat kecuali yang ada stempelnya pop panah Khan maka beliaupun buat cincin pak Aan niau bruil abaya wi-fi Cafe dan seakan aku melihat bagian putih pada telapak tangan lebih Shalallahu Alaihisalam artinya memang betul-betul dipakai oleh Nabi alaihimus shalatu Wassalam meskipun tetap terlihat putihnya tangan Rasul Shallallahu Alaihi Wasallam masih tentang keterangan Anas dan juga diriwayatkan secara Shahih oleh Al Buchori kata Anas kanan khotami rosulillahi shollallahu alaihi wasallam Muhammadur Rasulullah Rasulullah saat turun wa Allah fakrun kata khas dahulu di mata cincin Rasul Sallallahu Alaihi Wasallam itu ada seperti ukiran yang berisi tulisan Muhammad satu baris Rasul satu baris ini dalam bahasa Arab ya mim ha mim dan Muhammad satu baris kemudian Rasul rotine Wow lem satu baris kemudian Allah alif lam lam ha satu baris begitu kata Anas bin Malik radhiyallahu'anhu ta'ala Anhu kemudian dijelaskan oleh Al Hafizh Ibnu Hajar rahimahullahu ta'ala dalam kitab Fathul Bari tentang Bagaimanakah kemungkinan tulisannya Apakah urutannya itu dari bawah atau urutannya dari atas sehingga Muhammad yang diatas Allah yang dibawa atau Muhammad yang dibawa Allahnya diatas kata al-hafizh Ibnu Hajar paling mahal Wah ama kau lupa besok yohane kita beritahukan admin.asp vanilla Adapun keterangan sebagian perawi yang menyatakan bahwa urutan tulisannya Mohammad Rasul Allah itu dari bawah ke atas maka aku tidak melihat anda hadits-hadits yang secara jelas menukilkan hal tersebut Ball riwayatul ismaili uh Olivier Giroud Azali justru riwayat Al ismaili menyebutkan secara urutan dan umumnya urutan itu dari atas Muhammad Rasul Allah ini menunjukkan bahwa bukan berarti kalau ada urutan Muhammad Rasul Allah yang seakan-akan Terkesan di bawah itu artinya ada pelecehan terhadap Allah Subhanahu Wa Ta'ala tidak karena ini adalah satu kesatuan tentang keterangan Stempel yang isinya adalah Muhammad adalah utusan Allah Bu Kemudian untuk bermaksud menunjukkan bahwa Muhammad itu lebih tinggi daripada Allah karena urutan dalam ukiran rempel cincinnya itu atas dan bawah tidak demikian Allahu ta'ala a'alam kemudian ada riwayat yang lain juga dibawakan oleh Anas bin Malik radhiyallahu'anhu ta'ala Anhu kata beliau Anda nabi ya kata by Lucky Sorowako yusholluna juice bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam menuliskan surat berisi dakwah ajakan untuk masuk Islam kepada kisra kisro itu penguasa Persia kaisar-kaisar penguasa Romawi najasyi penguasa Negeri habasyah pakailah Om maka dikatakan kepada Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam itu mereka tidak bisa menerima surat yang katanya Hai ini kecuali jika ada tempelnya koplo Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam khotaman alcotuff ilmu Maka Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam membuat cincin yang lingkarannya itu adalah perak wanita zavhihi muhammadurrosululloh dan dibuat ukiran tersebut atau pada mata cincinnya tersebut dengan tulisan Muhammadun Rasulullah Muhammadun Rasulullah cukup dan yang keterangan terakhir dari Abdullah Ibnu Umar radliyallahu taala Anhu Pada bab ini diriwayatkan juga oleh al-bukhari dan Muslim selain diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dalam kitab ini kata Ibnu Umar radliyallahu taala Anhu makhsyar Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam khotaman minum-minum Rasul Sallallahu Alaihi Wasallam pakai cincin dari perak pakaian Navy adih dahulu dipakai ditangan beliau pemakaian Navy jadi Abi bakrin kemudian berpindah kepada Abu Bakar jadi setelah Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam wafat cincinnya berpindah kepada Abu Bakar ke mafia di remang kemudian selanjutnya setelah Abu Bakar radhiyallahu ta'ala anhum meninggal dunia cincin itu berpindah kepada rumor Ibnul khoththob radhiyallahu Anhu maka Navy jadi kemudian berpindah kepada Risman hak tawon qwerty BlackBerry Aries sampai kemudian di zaman Utsman cincin tersebut terjatuh di sebuah sumur dikenal dengan sumur Aris next suhu muhammadurrosululloh padanya pada cincin tersebut yang terjatuh di sumur Ari tersebut terdapat ukiran tulisan Muhammad Rasulullah yang artinya dalam bahasa Indonesia Muhamad utusan Allah ada beberapa keterangan riwayat yang menyebutkan bahwa meminta kepada sebagian orang untuk mencari tapi tidak didapatkan itulah keterangan yang ada itulah riwayat yang didapatkan sehingga kalau kemudian di zaman seperti sekarang ini ada sebagian orang yang mengklaim bahwa mereka punya cincin Rasul menyimpan cincin Rasul bahkan di diletakkan di sebuah museum misalnya cincin Hai atau pecahan dari cincin Rasul Shallallahu Alaihi Wasallam Apa yang harus kita sikapi terhadap pernyataan tersebut Tunjukkan bukti otentiknya Kenapa demikian karena cincin Rasul Shallallahu Alaihi wa ala alihi wasallam memiliki berkah karena segala sesuatu yang dahulu berada di jasad Nabi alaihimus shalatu Wassalam memiliki mereka sebagaimana rambut beliau keringat beliau ludah beliau bekas air wudhu beliau maka Rasulullah Shallallahu Alaihi wa ala alihi wasallam apa yang terlepas dari beliau itu memiliki keberkahan memiliki keberkahan sehingga kalau seandainya dikatakan bahwa di zaman sekarang terutama ya Oh saya punya cincin Rasul atau punya pecahan dari cincinnya Rasul Hai ini butuh pembuktian validitas otentitas sehingga tidak bisa asal klaim saja karena riwayat-riwayat yang Fatihah justru menunjukkan bahwa cincin rasulillah Shallallahu Alaihi Wasallam berpindah ke Abubakar berpindah korumar berpindah ke Usman namun terdapat kejadian yang diriwayatkan dengan riwayat shohihah cincin itu terjatuh di sumur bernama sumur Aris dicari dan tidak diketemukan kembali wallohu ta'ala para pemirsa di yang dimuliakan Allah Subhanahu Wataala dimanapun berada Coba kita lanjutkan setelah shalat isya kita backup sebentar untuk pelaksanaan salat Isya karena telah masuk waktu isya di wilayah Magelang dan sekitarnya allohu ta'ala a'lam wa akhiru da'wana Anil hamdulillahi rabbil alamin Hi Ho Hi Ho Hi Ho Hi Ho Hi Ho Hi Ho Hi Ho Hi Ho Hi Ho Hi Ho Hi Ho Hi Ho Hi Ho Hi Ho Hi Ho Hi Ho Hi Ho Hi Ho Hi Ho Hi Ho Hi Ho Hi Ho Hi Ho Hi Ho Halo assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Bismillahirrohmanirrohim Allahumma tuwassalaa mualaik rosulillahi ammabadu kita lanjutkan penyempurna bab pembahasan tentang pemakaian cincin yang telah diteladankan oleh rosulillahi shollallahu alaihi wasallam dan tadi kita terhenti pada keterangan dari Abdullah Ibnu Umar radliyallahu taala Anhu bahwa dahulu Rasulullah Shallallahu dewasalah memakai cincin Anjing itu berada ditangan beliau kemudian setelah beliau wafat berpindah kepada Abu Bakar ash-shiddiq radhiyallahu Anhu selanjutnya berpindah kepada Umar Ibnul khoththob radhiyallahu ta'ala anhum kemudian berpindah kepada Osman Rocky Allah ta'ala Anhu dan pada pemerintahan atau kesilapan beliau kemudian sempat cincin tersebut terjatuh dalam sebuah sumur yang dikenal dengan sumur Aris dan ternyata terjatuh dan tidak diketemukan kembali sehingga bila muncul ya klaim bahwa ada seseorang yang merasa memiliki cincin Nabi Alaihi salatu Wassalam atau potongan pecahan dari cincin Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam maka dibutuhkan keterangannya otentik ya untuk membuktikan validitas kebenaran klaim pengakuan tersebut selanjutnya hamdulillah wa cuma mau kirim didi-hope hutaala melanjutkan pada bab yang seterusnya untuk melengkapi keterangan tentang Bagaimanakah dahulu Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam memakai cincin ternyata ada beberapa keterangan hadits yang menyebutkan bahwa nabi alaihimus shalatu Wassalam memakai cincinnya di jari tangan sebelah kanan sementara juga ada riwayat-riwayat yang menyebutkan bahwa Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam mengenakan cincinnya di jari tangan sebelah kiri lalu Bagaimanakah para ulama mendudukkan permasalahan tersebut disampaikan oleh al-imam Ibnul qayyim rahimahullah dalam kitabnya zaadul ma'ad kata beliau istana Fatil hadits-haditsnya mengalami perbedaan hal khanafi umn-aw Yusro Apakah Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam memakai cincinnya di jari yang sebelah kanan atau tangan sebelah kiri waqulu hal sahih sanad dan ternyata semuanya jalur sanad periwayatan nya pahit wakaf ahsana Alula mau pilih jamaah para ulama ya telah mengkompromikan hadits yang seakan berselisih tersebut diantaranya adalah yang dinukilkan oleh al-imam an-nawawi rahimahullah dalam kitab Syarh shohih muslim Beliau berkata AJ mau ala jawa Cipta costum Yi wa ala jawa Zivilia sa semua bersepakat artinya para ulama sebelum beliau bersepakat bahwa boleh pakai cincin dijari tangan sebelah kanan dan juga di tangan sebelah kiri tidak ada kemakruhan pada salah satu pun diantara keduanya lah kalau hadapi wakhidati minhuma tidak ada yang makruh pada Hai keduanya Wah kalafu ia tahu maaf Ball tapi mereka berselisih berbeda pendapat mana yang lebih Akbal para pemirsa sekalian perlu dibedakan antara boleh dan tak boleh dengan boleh dan yang lebih afdhol kalau antara boleh dengan tidak boleh berarti diizinkan atau dilarang tapi kalau kedua-duanya diizinkan maka mana diantara kedua yang diizinkan itu yang lebih baik Agar para ulama setelah bersepakat bahwa boleh memakai cincin di jari tangan sebelah kanan maupun tangan sebelah kiri kemudian muncul pertanyaan mana yang lebih afdhol kemudian al-imam an-nawawi rahimahullah menyatakan para ulama usah banyak yang memakai cincin di jari tangan sebelah kanan namun banyak pula yang memakainya di sebelah kiri Imam Malik Subhanallah misalnya kata Imam Nawawi Imam Malik rahimahullah menyatakan bahwa sebaiknya dipakai di sebelah kiri dan tidak lebih baik di sebelah kanan bahkan beliau memakruhkan Wafi madzhab Ina wajah Hani lihat habina kemudian imam nawawi berkata pada madzhab kami dan diketahui bahwa imam nawawi adalah salah satu diantara ulama madzhab Syafi'i nih dalam disiplin fiqih maka kata Imam Nawawi rahimahullah dalam madzhab Syafi'i ini ada dua pendapat di antara para ulama mazhab fiqih Syafi'i of his un-na-ly Amina of Ball kata beliau yang lebih tepat bahwa yang Akpol itu dipakai di sebelah kanan leannenhu zainatun karena cincin itu berfungsi utama salah satunya adalah untuk menghiasi walyani Ashraf hoah aku bhinnety walikrom Ndan yang sebelah kanan itu lebih mulia serta lebih berhak untuk dihiasi dan dimuliakan untuk dihiasi dan dimuliakan Tadi kita juga di awal di muka sudah menjelaskan bahwa pakai cincin itu jika diawali dengan sebuah keperluan hajat maka ia menjadi bernilai sunnah dianjurkan tapi kalau hanya sekedar untuk Aa atau karena tidak ada sebuah kebutuhan yang hanya sekedar pakai saja atau untuk berhias saja maka Muba Tidak mau Tidak masalah boleh tapi ini pembahasan tentang mana yang lebih afdhol dipakai di sebelah kanan atau dipakai di sebelah kiri hai Imam Malik menyatakan bahwa yang oval dipakai di sebelah kiri bahkan beliau memakruhkan dipakai di sebelah kanan berbeda dengan para ulama madzhab syafi'iyyah yang menyatakan lebih dianjurkan di sebelah kanan karena itu adalah termasuk hiasan sementara yang di sebelah kanan Lebih berhak dan lebih mulia untuk dihias wallahu ta'ala maka artinya tidak perlu ada perdebatan Dalam hal ini kanan boleh kiri juga boleh hanya ada perbedaan diantara para ulama mana yang lebih of Ball Apakah di kanan ataukah di kiri disebutkan dalam hadits yang meskipun ada catatan periwayatan namun dikuatkan dan diperkuat oleh jalur riwayat yang lain disebutkan bahwa Ali Ibnu Abi Thalib radhiyallahu ta'ala Anhu berkata and Nadia Sallallahu Alaihi Wasallam karena yalbasu Khairani dahulu nabi alaihimus shalatu Wassalam memakai cincinnya di di tangan sebelah kanan jadi kanan di jari tangan sebelah kanan kemudian ada tambahan riwayat yang dibawakan oleh imam muslim dalam kitab shahihnya dari Anas bin Malik radhiyallahu Anhu bahwa Rasulullah shallallaahu alaihi wa ala alihi wasallam dinyatakan memakai cincin di sebelah ini kemudian Anas mengisyaratkan adalah di Jari Manis tangan sebelah kiri jadi dalam riwayat Muslim justru disebutkan bahwa oleh Anas bin Malik radhiyallahu Anhu bahwa nabi shallallaahu Alaihi Wasallam pakai cincinnya defined for di jari Sebelah di Jari Manis tangan sebelah kiri tangan sebelah kiri Oleh sebab itu keterangan-keterangan yang Wah ini menguatkan bahwa tidak ada masalah apakah di sebelah kanan ataukah di sebelah klik disebutkan dalam hadits yang dibawakan oleh Abdullah Ibnu Ja'far Robbi Allahu ta'ala Anhu bahwa dahulu Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam memakai cincinnya di jari sebelah kanan atau di jari tangan sebelah kanan demikian pula dinyatakan oleh Jabir bin Abdillah kemudian juga dinyatakan oleh Ibnu Abbas para sahabat beberapa shahabat radhiyallahu ta'ala anhum memberikan kesaksian bahwa Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam pakai cincin dijari tangan sebelah kanan Walah ecolu huynh lakon aku tidak menduga kata Ibnu Abbas kata sold bin Abdillah aku tidak menduga kecuali Abdullah IBN Abbas itu sambil menyatakan bahwa nabi pakai cincin dijari tangan sebelah kanan kecuali muhabbat juga mengatakan karena Rosululloh ya the ketemu film ini Rasul dahulu pakai cincin di jari tangan bahkan ya kemudian disebutkan dari Ibnu Umar radliyallahu taala Anhu bahwa Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam pakai cincin yang terbuat dari perak dan mata cincinnya itu justru berada di bagian dalam Mohon maaf jadi kalau cincin itu umumnya ketika dipakai Anggaplah misalnya di Jari Manis kemudian umumnya orang pakai itu mata cincinnya ada di depan di bagian telapak tangan atas atau luar ternyata disebutkan oleh Abdullah Ibnu Umar radliyallahu taala Anhu bahwa mata cincin Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam itu bukan berada di bagian luar tetapi berada di bagian dalam disini mata cincinnya ada di dalam di bagian dalam telapak tangan Beliau disitu terdapat ukiran hai hai Hai muhammadurrosululloh seperti yang tadi disebutkan wanaha dan Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam melarang siapapun menggunakan cincin yang padanya terdapat ukiran seperti itu artinya nggak boleh kita pakai muhammadurrosululloh Hai pakai cincinnya tidak masalah ada mata cincinnya Tidak masalah tapi kalau di mata cincinnya juga ditulis Muhammad Rasulullah apalagi digunakan untuk menstempel surat misalnya maka Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam melarang wahuwalladzi Isa Kopo min-woo eigrp risk dan cincin itulah cincin yang tadi disebutkan dipakai oleh Nabi terbuat dari perak ada mata cincinnya dipakai di bagian dalam terdapat padanya tulisan Muhammad Rasulullah beliau melarang orang untuk m membuat ukiran dengan nama yang serupa itulah cincin itulah yang the atau dipakai olehmu aib atau berada pada sahabat Airship Robbi Allahu ta'ala Anhu jatuh di sumur Aris edisi kita hui bahwa sebetulnya Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam sedang juga mengajarkan kepada kita untuk tidak melakukan kecurangan atau kedustaan atau pemalsuan Jangan sampai kita mengenakan satu cincin atau apapun tertulis padanya Muhammad Rasulullah atau yang lain yang bukan identitas kita yang bukan identitas kita jujur pada diri sendiri jangan sampai kemudian menimbulkan masalah apalagi ke poliment Wal iyadzubillah dan kemudian diketahui pula bahwa cincin yang tadi di keterangan pertama disebutkan jatuh dari tangan Osman clodi Allahu ta'ala anhum sebetulnya allohu ta'ala alam untuk menggabungkan antara riwayat tersebut dengan riwayat yang juga seksi ini yang ternyata katanya jatuh dari tangan seorang sahabat bernama muayyid Robbi Allahu ta'ala Anhu Bagaimana cincin itu berada pada sahabat bernama moety tetap ulama boleh jadi Wisman memberikannya kepadamu aktif baik karena satu kebutuhan misalnya minta tolong disimpankan atau dipegangkan terlebih dahulu ternyata pada saat dipegang mungkin terjatuh dari tanganmu aib bagi Allah atau memang e-z PDI mintakan oleh Risman allohu ta'ala Anhu untuk dipakai oleh much sementara waktu dipakai sementara waktu untuk satu keperluan atau yang lain ternyata ketika hendak dikembalikan terjatuh di sumur Aris dan May keep itu Nama lengkapnya ilmuan keep Ibnu Abi Khotimah ada Ussy wait Tibet Ibi nabi Khotimah ada Ussy sahabat-sahabat Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam bahkan beliau itu termasuk Assabiqunal Awwalun termasuk sahabat yang awal-awal masuk Islam dan beliau telah mengikuti berbagai peperangan bersama Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam bahkan bisa Man Umar radliyallahu taala Anhu beliau Itu dipercaya sebagai pemegang baitulmal sebagai penanggungjawab Baitul Man artinya Jangan ragukan sahabat alay berarti Allah ta'ala Anhu seorang sahabat yang jujur yang tulus yang telah terbukti bahwa beliau adalah assabiqunal-awwalun sebagaimana firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala dalam surat at-taubah ayat 122 pun al-awwalun al-muhajirin Aufar oleh binatang Wetan wow wow wow dalam jannatin tajri kholidina fiha radikal forze lalu Mengapa dari tangan Maissy profil Luhut bekerja tuh Allah subhanahuwata'ala hikmah dalam setiap ketetapannya pasti ada hikmah dibalik hal tersebut namun yang jelas tidak ada kesengajaan Insyaallah pada dirimu ayat tip-tip Naufal Mbak ada Ussy Robbi Allah ta'ala Anhu untuk menjatuhkan cincin tersebut di sumur laris wallahualam kemudian eh disebutkan pula bahwa al-hasan dan al-husain radhiyallahu ta'ala anhuma dahulu juga mereka pakai cincin dan mereka memakai cincinnya di tangan sebelah kiri atau tangan sebelah kiri Maka sekali lagi tidak masalah mau pakai sebelah kanan boleh di sebelah kiri boleh masing-masing eh dibenarkan dan ketika ada seseorang yang lebih nyaman pakai di sebelah kanan hamdulillah nyaman dipakai di sebelah kiri juga tidak mengapa wo Hai kemudian yang terakhir hadits yang dibawakan oleh Imam at-tirmidzi waktu mau loh dari jalur Abdullah Ibnu Umar radliyallahu taala Anhu Beliau berkata Rasulullah Shallallahu Alaihi wa ala alihi wasallam memakai cincin Iya mindah Abin memakai cincin dari dari emas Duh kok bisa Ustad bukan karena bisa loh Alaihi Wasallam telah terbukti dalam hadits-hadits yang positif melarang pria muslim memakai cincin dari emas diketahui ternyata Berdasarkan sejarah bahwa Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam saat disebutkan memakai cincin yang terbuat dari emas itu sebelum adanya larangan laki-laki muslim pakai cincin terbuat dari Mbak setelah ada larangan tersebut dari Allah subhanahu wa ta'ala yang disebut dengan Nasikh dan mansukh maka Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam tidak pernah memakai cincin dari emas Jadi kalau sebelumnya tadi disebutkan bahwa Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam pakai cincin yang terbuat dari perak hadits ini Hadits yang Shahih ternyata Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam dahulu pakai cincin dari emas tapi ini terjadi sebelum turunnya larangan pakai cincin dari emas bagi seorang laki-laki muslim Khan albasu film ini beliau pakai di tangan sebelah kanannya patah karena Sukowati memindahkan kemudian para sahabat saat itu juga karena lihat nabi pakai cincin dari emas semuanya pakai cincin dari emas Vapor huh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam kemudian cincin emas itu dibuangnya oleh Nabi Alaihi Wasallam dilemparnya Hai menunjukkan bahwa beliau sudah tidak pakai lagi vakuola Alba suhu abad dan aku tidak akan pakai lagi seperti ini selamanya kapan itu setelah diturunkannya larangan dari Allah subhanahu wa ta'ala untuk seorang laki-laki muslim pakai cincin emas atau pakai perhiasan emas Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam melemparkannya membuangnya pohonnya suka watching setelah itu langsung para sahabat seluruhnya tanpa terkecuali saat itu juga mereka membuang cincin-cincin mereka lihat ia Bagaimana luar biasanya para sahabat radhiyallahu ta'ala anhum yang punya semangat untuk senantiasa mengikuti apapun yang dituntunkan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Alaihi Wasallam sebagai penutup para pemirsa sekalian kami nukilkan keterangan yang dibawakan oleh Imam an-nawawi rahimahullah di dalam Kitab beliau server Sofi muslim Oh ya Beliau berkata ajmain muslim para ulama kaum muslimin bersepakat konsensus terjadi alannas sunata jangan Hotel mi'rojul bahwa yang sunnah adalah seorang laki-laki pakai Cincin Di Jari Manis di Jari Manis wa amal Mark atuh fainah tetap khawatir mafia Hobbit sementara perempuan boleh pakai cincin dijari manapun diantara jari-jemarinya karena seorang wanita memang hukum asalnya berhias sehingga dia menghiasi semua bagian dari tubuhnya untuk suaminya salah satunya adalah dengan mengenakan cincin di bagian manapun yang paling membuat suaminya tertarik melihat Allahu Taala al-hamdu dengan demikian kita sudah bahas 4 bab sekaligus 2 bab yang terkait dengan Bagaimanakah dahulu Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam beralas kaki Apakah dengan sandal ataukah dengan sepatu khusus dan yang 2 bab berikutnya adalah tentang Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam yang mengenakan cincin bukan karena Allah ke Play style atau yang lain tapi karena kepentingan dakwah Nabi Shallallahu alaihi wasallam dan urgensi beliau memakai cincin untuk ditempelkan kepada surat-surat yang beliau kirimkan untuk para raja sebagai dakwah Islam bagi mereka dan dibagian jari manakah Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam mengenakan cincin tersebut Insyaallah kita lanjutkan di kesempatan yang akan datang pada bab-bab yang berikutnya yaitu tentang pedang-pedang Rosulullah shallallahu alaihi wa ala alihi wasallam dan baju besi beliau Baju besi medium supaya kita bisa lebih tahu bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam adalah seorang yang gagah bukan hanya sekedar ga fisiknya tapi juga belum punya mental yang gagah sebagai seorang Panglima sebagai seorang pimpinan perang kaum muslimin dan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam juga melakukan betul asbab bertelur asbab beliau mengerahkan segala upaya di dalam optimalisasi mempersiapkan diri memperjuangkan agama Allah subhanahuwata'ala Bagaimanakah dahulu pedang rasulillah Shallallahu Alaihi Wasallam ya baju perang rasulillah shallallahu alaihi wa ala alihi wasallam dan juga mirror helm perang near kita bisa tahu kalau seorang prajurit pakai helm yang mungkin tertutup semua bagian kecuali mata misalnya atau hidung maka itu disebut mirip Bagaimanakah mirip far helm perang rasulillah Shallallahu Alaihi Wa Alaihi Wasallam dan jika cukup waktu juga Insyaallah kita bahas tentang Imamah eh so yang dipakai oleh Nabi alaihimus sholatu baik kita coba angkat the sekiranya ada pertanyaan alhamdulillah ternyata ada kita coba tidak banyak memang hamdulillah Ustad Bagaimanakah jika muncul kekhawatiran anggota wudhu kaki tidak termasuk sempurna apabila dibolehkan berwudhu tanpa melepas tanda bismillah walhamdulillah wala tua salamu ala rasulillah amma ba'du tadi disebutkan bahwa Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam memakai sandal saat berwudhu dengan dua kemungkinan makna artinya betul-betul dipakai saat beliau membasuh kakinya saat berwudhu atau beliau melepasnya Pada saat beliau memakai berwudhu mencuci kakinya kemudian langsung memakainya masih dalam keadaan basah sehingga sandal beliau itu basah jika ada kekhawatiran ketidak sempurnaan basuhan air wudhu terhadap bagian kaki maka kita hilangkan kekhawatiran itu dengan menyempurnakan Hai karenanya berwudhu terutama dibagian kaki itu tidak hanya sekedar dengan menjulurkan kaki bayangkan bahwa ini air kerannya kemudian kakinya asal di begini-begini kan saja tidak ada tuntunan bahwa kita mengoptimalisasikan dan meyakinkan bahwa semua bagian kaki yang harus dibasuh re dibasuh termasuk bagian tumit yang seringkali Tertinggal karenanya ada riwayat menyebutkan wailul Lil kolil minannar Celakalah bagi tumit tumit ya terancam dengan neraka karena ia tersisa tidak terbasuh dalam wudhu sehingga untuk memastikan ke misalnya pakai sandal tapi ingin menghilangkan kekhawatiran tidak terbasuh yang berarti meskipun pakai sandal pastikan bahwa semuanya terkena kalau ternyata masih ada kekhawatiran copot tidak papa copot basuh Lulu Hai kemudian langsung dipakai lagi meski dalam keadaan basah tidak masalah kemudian dalam perinciannya qadli Iya memijat-mijat atau menyela-nyela juga tes bikin menyerah nyerah jari jemari kaki kemudian mentah delik yang menekan-nekan bagian bagian apa kaki terutama ya ataupun anggota wudhu yang lain adalah sunnah anjuran dan itu salah satu fungsinya adalah menghilangkan keraguan sekaligus menutup kekhawatiran sekiranya ada bagian yang dimungkinkan terluput dari basuhan air wudhu allohu alam Kemudian yang kedua Ustad bolehnya berwudhu tanpa melepas hub Apakah dikhususkan hanya untuk Puff yang berbahan kulit saja tidaknya Selama ada yang berfungsi seperti Huruf maka boleh karenanya para ulama membahas kaos kaki dengan hukum yang dikiaskan terhadap huft hukum yang dikiaskan ke terhadap hub dan ada ketentuan yang lain lebih terperinci tentang pembasuhan pengusapan air pengucapan air wudhu diatas huruf adalah yang pertama bahwa untukmu tim satu hari satu malam Adapun untuk seorang musafir mendapatkan rukhsoh keringanan bisa mengusap air wudhu dihub punggung kaki 3hari 3malam ketentuan yang pertama kententuan yang kedua dengan syarat itu hanya bisa dilakukan dengan syarat bahwa pada saat mengenakan khusus Dia sedang dalam keadaan Polair dalam keadaan suci jadi Sudah bersuci dulu baru kemudian pakai Puff dalam keadaan Itulah kalau kemudian wudhunya batal maka dia cukup untuk memusatkan bagian punggung kakinya Apakah khusus hanya bagi yang sepatunya kulit tidak tidak demikian demikian pula dengan jauh rap atau kaos kaki pun mendapatkan hukum yang serupa atau sepatu-sepatu yang lain hanya saja memang huft yang dimaksud dalam pembahasan lux ulkus fine adalah menutup sampai ke bagian mata kaki menutup sampai ke bagian mata kaki jadi bukan seperti sandal yang mini yang pendek begitu tetapi huruf yang menutupi sampai atas mata kaki wallohu ta'ala a'lam Ustadz Bagaimana hukum seorang wanita memakai cincin Apakah itu termasuk aurat karena khawatir menarik perhatian eh Jika seorang wanita memakai cincin dan tentu ada kekhawatiran menarik perhatiannya jangan dipakai kalau mau dipakai pakai sarung tangan pakai sarung tangan supaya tertutup atau kalau Setidaknya kalau dia tidak pakai sarung tangan setidaknya dia pakai pakaian entah jubahnya atau kerudung yang menutupi sampai bagian sampai bagian telapak tangannya dan jika ada gerakan-gerakan tertentu atau aktivitas tertentu yang diperkirakan memperlihatkan cincin dan dapat menarik perhatian laki-laki yang bukan mahramnya atau hasrat laki-laki yang bukan mahramnya maka ini dihindari Adapun firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala yubina zina tahun Naila bahwa minha Janganlah para wanita memperlihatkan perhiasan perhiasan mereka kecuali yang nampak ada diantara para ulama yang menyatakan bahwa itu adalah pakaian secara umum di bagian luar ya tidak mungkin seseorang pakaiannya tidak terlihat tidak mungkin seseorang pakaiannya tidak terlihat dan ada pula yang memaknai adalah ia perhiasan yang terlihat secara umum nya wallahu ta'ala alam diantaranya adalah cincin yang dikenakan di Dit di jari-jemari tangan tapi sekali lagi kalau itu memang dia sebagaimana disebutkan dalam pertanyaan khawatir menarik perhatian jika ada kekhawatiran maka hendaklah ia menanggalkan hal tersebut tekan dan meninggalkan hal tersebut kalau dia tidak sedang pakai apa namanya tidak sedang pakai eh sarung tangan ya Misalnya of aging maka dia bisa menutupi dengan kerudungnya saat dia berkembar aktivitas dan berkebutuhan untuk terlihat wallahu ta'ala Bolehkah shalat witir kita Bolehkah shalat witir Kita tentukan misalnya 09.00 walaupun setelah salat isya kita tidak langsung tidur Karena seringnya rasa malas yang datang sebelum tidur ini diluar pembahasan tapi tidak mengapa Insyaallah shalat witir bisa dilakukan sejak kita selesai dari shalat isya hatinya sebelum tidur kemudian bisa saja kita lakukan di 08.00 09.00 11.00 12.00 sampai sesaat menjelang dikumandangkannya adzan plat subuh sebagai tanda terbitnya Fajar shadiq tetapi merutinkan merutinkan jam-jam tertentu dengan keyakinan bahwa di jam tersebut ada keutamaan ini Yang hendaknya dilandasi dengan dalih tapi kalau hanya sekedar kok ternyata memang rutinitas waktu yang memungkinkannya melakukan salat salat Witir adalah 09.00 misalnya dari setelah shalat isya kemudian ada aktivitas boboin anak lah inilah itulah dan lain sebagainya Insyaallah semuanya clear misalnya terselesaikan 09.00 kemudian dia shalat witir Insyaallah tidak masalah tanpa adanya pengkhususan waktu tertentu apalagi sambil diyakini bahwa itu adalah waktu yang Akbar jangan justru penentuan waktu yang afdhol sebagaimana disebutkan oleh Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam adalah di sepertiga malam terakhir di sepertiga Malam Terakhir sampai menjelang dikumandangkan dan Salat Subuh dan ini disebutkan dalam banyak ayat ataupun hadits diantara ayatnya adalah Firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala al-mustakfi Lina bilas hal yang memohon ampun kepada Allah melalui istighfar di waktu Waktu Sahar kita tahu bahwa ada eh apa namanya makan sebelum puasa disebut sahur tidaklah disebut sahur karena dilakukan di Waktu Sahar Waktu Sahar adalah Penghujung sepertiga malam yang terakhir Allah Subhanahu Wa Ta'ala memuji hamba-hambanya yang beristighfar memohon ampun kepada Allah diwaktu usaha dalam ayat yang lain Allah menyatakan eh mobil asharihum yastaghfirun dan diwaktu Waktu Sahar mereka beristighfar dan ini menunjukkan bahwa Sahar atau sepertiga malam yang terakhir adalah waktu yang oval untuk melakukan Munajat baik dengan Kuala ataupun dengan Mbok doa dan Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam dalam berbagai hadits yang menyebutkan beliau melaksanakan shalat malam di sepertiga malam yang terakhir sebagaimana Beliau juga pernah menyatakan yanzilu robbuna ia samain dunia Rina Yuko Tulus Hai Fayakun kau vehi menit Rooney pasta jibala manis Alni Paul piye meneh Khairani kata Nabi Sallallahu Alaihi Wa Alaihi Wasallam Allah Subhanahu Wa Ta'ala turun di sepertiga malam yang terakhir ke langit dunia ini kemudian Allah berfirman memberikan tantangan Siapa yang berdoa aku pasti kabulkan Siapa yang mengajukan permintaan aku pasti akan berikan siapa yang memohon protes ampunan maka aku akan ampuni menjadi yang afdhol adalah sepertiga Malam Terakhir penentuan waktu afdol ini bukan tanpa Dasar atau sekadar suka-suka saja tidak tapi justru ada ayat dan hadits yang menyebutkan nya Adapun penentuan jam sekian jam sekian selama memang tidak ada keyakinan khusus terhadap Iam jam tertentu maka Insyaallah tidak masalah wallahu ta'ala alam kiranya ini yang dapat disampaikan kurang dan lebihnya kami mohon maaf kebaikan kebenaran hanya datang dari Allah subhaanahu wa ta'aala kekeliruan dan kekhilafan adalah keterbatasan manusia Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala mengampuni dosa-dosa kita semua jumpa lagi Insyaallah di kesempatannya akan datang salam hormat kami untuk segenap anggota keluarga di rumah Semoga menjadi ilmu yang bermanfaat bagi kita semua menyatukan hati kita selalu di atas kecintaan kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam menyatakan menyatukan hati kita selalu untuk mencintai tuntunan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam Istiqomah di atas kebenaran dan ketaatan dijalan Allah Azza wajalla sampai akhir hayat kita Semoga Allah tutup hayat kita dengan Khusnul Khotimah Semoga Allah kumpulkan kita di atas ketaatan kepada Allah dan kumpulkan kita di surga yang tertinggi dekat bersanding denganmu gila Shallallahu Alaihi Wasallam Allahumma Amin mobil hidayatut Taufiq walhidayah warna alhamdulillahirobbilalamin subhanakallahumma wabihamdika asyhadu alla ilaha illa anta astaghfiruka wa atubu ilaih Assalamualaikum warahmatullahi